JAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia menunjukkan sinyal pemulihan ekonomi yang semakin kuat.
“Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang telah membuat kemajuan sangat impresif sejak Januari,” kata Menkeu Sri Mulyani secara daring dalam acara Squawk Box Asia, Rabu (7/4/2021).
“Indonesia memiliki kasus Covid yang menurun sangat tajam dari di atas 15.000 menjadi hanya di bawah 5.000. Jadi, ini sebenarnya menuju arah yang baik,” kata Menkeu
Pemulihan ekonomi dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti meningkatnya ekspor dan kepercayaan konsumen.
BACA JUGA:
- Indonesia-China Capai Kesepakatan Dagang Senilai Rp20 Triliun
- Tenang, Cadangan Devisa Indonesia Masih Tinggi, Akhir Maret 2021 Sebesar 137,1 Miliar Dollar AS
- BP Batam: Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Diharapkan Dapat Meningkatkan Konektivitas Batam dengan Bintan
Selain itu, Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Maret 2021 berada di angka 53,2. Ini merupakan capaian tertinggi dalam lima bulan terakhir.
“Ini semua menunjukkan pemulihan yang cepat, terutama mulai Maret dan kami perkirakan ini akan berlanjut di kuartal kedua. Inilah salah satu alasan kita sangat percaya diri dengan pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Sri Mulyani
Lebih lanjut, Menkeu menegaskan bahwa Indonesia akan terus mempertahankan sinyal pemulihan ini, baik melalui kebijakan moneter maupun kebijakan fiskal, agar dapat memberikan isyarat yang kredibel dan tepat bagi pertumbuhan ekonomi.(*)\
Editor: Eddy Mesakh | Sumber: Kemenkeu
Pemulihan Ekonomi Indonesia, Covid-19, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Pemulihan Ekonomi, Purchasing Managers Index