Friday, March 29, 2024
HomeBatamKetua Satgas Pemulangan PMI Kepri, Sebut Batam Kekurangan Lokasi Karantina

Ketua Satgas Pemulangan PMI Kepri, Sebut Batam Kekurangan Lokasi Karantina

Editor : Sudianto Pane

spot_img

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Komando Resor Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu menyebutkan bahwa saat ini Batam, Kepulauan Riau kekurangan lokasi karantina dalam menyambut pemulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Hal ini diakuinya setelah melakukan pemantauan ke lokasi isolasi yang berada di Rusun Tanjung Uncang, dan Pelabuhan Internasional, Batam Center yang menjadi pintu masuk bagi para PMI.

“Setelah melakukan pemantauan ke dua lokasi ini. Kita mendapatkan fakta bahwa Batam kekurangan lokasi karantina. Dan saat ini tengah kami cari solusi nya,” jelasnya, Kamis (29/4/2021) di Pelabuhan Internasional Batam Center.

.Baca : Sambut Kedatangan PMI Asal Singapura dan Malaysia, Polisi Perketat Pelabuhan Internasional Batam Center

.Baca : Belum Dapat Jadwal Pasti, Tim Pemulangan PMI Batam Tunggu Instruksi Pusat

Untuk saat ini, Jimmy menuturkan kekurangan lokasi karantina setelah mendapatkan data bahwa ketersediaan kamar untuk RSKI Galang hanya tinggal 3 kamar lagi.

“Total kamar disana ada 930 orang, dan saat ini sudah terisi 98 persen,” lanjutnya.

Jimmy menegaskan salah satu solusi yang dimiliki adalah penunjukkan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, sebagai lokasi karantina tambahan.

Langkah ini diutarakannya, setelah adanya koordinasi yang dilakukan oleh Satgas Pemulangan PMI bersama dengan Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepri.

“Kita juga akan berkoordinasi dengan beberapa Rumah Sakit lain di Kota Batam, agar dapat menjadi lokasi karantina bagi PMI yang dinyatakan positif,” tegasnya.

.Baca : Imbas Lonjakan Kasus Covid-19, WNA India Dilarang Masuk Indonesia

Tidak hanya Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti Rumah Sakit, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengeni hotel dan penginapan yang bersedia untuk dijadikan sebagai lokasi karantina.

“Selain itu, sebagai Satgas kami juga memperhitungkan mengenai lokasi isolasi. Karena ini juga memiliki potensi bahwa Rusun yang tersedia juga akan kurang menampung ribuan PMI yang akan masuk sampai Lebaran nanti,” ungkapnya.(*)

Penulis : Fernando

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER