

GAZA CITY, SURYAKEPRI.COM – Seorang tentara Israel terluka oleh tembakan mortir Hamas saat membantu pengiriman bantuan kemanusiaan di perlintasan Jalur Gaza, Palestina, Selasa (18/5/2021).
Israel telah membuka kembali jalan masuk ke Jalur Gaza pada hari sebelumnya untuk memasukkan bahan bakar yang sangat dibutuhkan, peralatan medis, lalu menutupnya lagi setelah serangan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa seorang tentara terluka ringan dalam serangan mortir saat membantu dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza melalui Erez Crossing.
Tentara muda berusia 19 tahun yang terluka itu dibawa ke Ashkelon Barzilai Medical Center untuk perawatan lukanya akibat terkena pecahan peluru di tubuh bagian bawahnya. Petugas medis mengatakan dia sadar sepenuhnya.
Sebelumnya, Israel untuk sementara membuka kembali penyeberangan Erez dan Kerem Shalom ke Gaza, memungkinkan banyak truk bermuatan bahan bakar yang sangat dibutuhkan, peralatan medis dan pakan ternak ke dalam kantong, menurut penghubung militer Israel dengan Palestina, yang secara resmi dikenal sebagai Koordinator Pemerintah di wilayah itu.
BACA JUGA:
- Roket Hamas Tewaskan Dua Orang di Israel, Total 12 Tewas di Kubu Israel
- Media Sosial Indonesia Perang Narasi Bahas Konflik Palestina-Israel
- Hasan Abu-Harbid, Komandan Jihad IslamTewas, Hamas Ancam Serang Tel Aviv
Tindakan itu dipuji oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengingat situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, dimana satu-satunya pembangkit listrik kekurangan bahan bakar dan harus penyaluran listrik ke daerah kantong yang terkepung itu.
Menurut militer Israel, pemadaman listrik ini telah mengganggu aliran air dan pengolahan limbah di Gaza.
Sementara penyeberangan dibuka, milisi Hamas di Jalur Gaza melancarkan serangan mortir besar-besaran melintasi perbatasan.
Dilaporkan bahwa mereka menembakkan puluhan peluru ke seluruh area, termasuk di Kerem Shalom dan Erez.