Thursday, April 18, 2024
HomeTanjungpinangRespon Presiden untuk Jembatan Babin, Gubernur Ansar Ingin Ada Sentra Permanen Vaksinasi

Respon Presiden untuk Jembatan Babin, Gubernur Ansar Ingin Ada Sentra Permanen Vaksinasi

Editor : Sudianto Pane

spot_img

TANJUNGPINANG, SURYAKEPRI.COM – Gubernur H Ansar Ahmad mengatakan Presiden Joko Widodo memberi respon atas program-program yang disampaikannya saat pengarahan di Gedung Daerah, Tanjungpinang.

Gubernur memang menyampaikan beberapa program program strategis seperti progres persiapan pembangunan Jembatan Batam Bintan, serta multiplayer effect atau multi-purpose dari keberadaan jembatan itu.

“Insya Allah beliau merespon dengan baik termasuk tadi saya melaporkan perkembangan Bandara Busung dan 5 KEK yang sudah kita usulkan yang sebagian sudah ada persetujuan Dewan KEK, hanya tinggal menunggu peraturan pemerintah” ujar Gubernur Ansar, kepada wartawan, Rabu (19/5) malam.

.Baca : Gubernur Kepri Ansar Ahmad tak Ingin Ada Ketimpangan Pembangunan Antar Daerah

Ansar berbincangan dengan wartawan usai mengantar kepulangan Presiden Jokowi di Bandara RHF.

Dalam perbincangan itu, Ansar menyebutkan respon-respon terbaik dan dukungan untuk program-program pemulihan ekonomi dan penekanan Covid-19.

Para kesempatan itu Gubernur Ansar memang melaporkan kepada Presiden perihal kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan bersama Bupati Walikota dengan memvaksinasi 15.500 sasaran dengan pos-pos atau Sentral vaksinasi sebanyak 67.

“Sentra-sentra vaksinasi itu akan kita dorong terus menjadi sentra vaksinasi permanen yang setiap hari bisa melayani masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi” ujar Gubernur Ansar.

.Baca : Pemprov Kepri Siapkan Anggaran Rp 50 Miliar Untuk Pembebasan Lahan Pembangunan Jembatan Batam Bintan

Dalam pengarahannya, di Gedung Daerah, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Kepri, Pimpinan Forkopimda tingkat Provinsi, Tim Satgas Covid19 Kepri, Bupati dan Walikota se-Kepri dan semua pihak yang terlibat yang telah bekerja keras dalam mengendalikan covid19.

Apalagi ancaman covid 19 sampai saat ini belum berakhir bahkan di beberapa negara kembali naik secara eksponensial.

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER