GDANSK, SURYAKEPRI.COM – Mantan gelandang top Manchester United, Paul Scholes, memberikan penilaiannya terhadap penampilan Marcus Rashford ketika mereka ditaklukan oleh Villareal di final Liga Eropa 2020/21 melalui adu penalti (10-11).
Laga ini berlangsung di Polsat Plus Arena Gdansk, Polandia, Rabu (265/2021) atau Kamis dinihari waktu Indonesia.
Paul Scholes berkomentar saat Manchester United tertinggal 1-0 di babak pertama dari Villarreal di final Liga Europa
Menurut Paul Scholes, Marcus Rashford seharusnya bersabar setelah penampilan babak pertama yang membuat frustrasi melawan Villarreal.
BACA JUGA:
- Setelah Menangis, Rashford Mengaku Kecewa, Tapi Percaya pada Proses di Tangan Solskjaer
- Solskjaer: Jangan Tunjukkan Apa yang Salah, Semuanya Berjalan Tidak Benar…
- Penyebab MU Kalah di Final Liga Eropa: Solskjaer Kurang Berani!Â
Gerard Moreno membawa tim Spanyol unggul di babak pertama, menempatkan Unai Emery di jalur untuk mengangkat trofi Liga Europa untuk keempat kalinya.
Manchester United mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang melawan tim Villarreal yang tangguh, yang ingin memenangkan trofi besar pertama mereka dalam sejarah klub Spanyol itu.
Rashford ditunjuk sebagai pemain yang perlu tampil lebih baik, setelah masuk ke dalam dari posisinya di sebelah kiri pada banyak kesempatan.
Itu membuat Scholes mendesaknya untuk tidak melakukan gerakan itu, sebaliknya bersabar dan berpegang teguh pada perannya.
“Mereka perlu sedikit lebih sabar. Marcus Rashford, terutama, dia harus tetap berada di sisi kiri itu, bola akan datang kepadanya pada akhirnya,” katanya scholes kepada BT Sport.
“Sering kali dia masuk, sentuhan pertamanya tidak bagus, dia bertemu lawan. Tetap di luar, bersabarlah, dan peluang Anda akan datang.”
“Dia terlalu sering bermain di luar posisinya. Dia harus tetap berada di sisi kiri, menciptakan ruang dan, pada malam seperti ini, mungkin perlu sedikit sihir dari seorang Paul Pogba, seorang Marcus Rashford, seorang Bruno Fernandes, atau Mason Greenwood. ”
United telah membuat kebiasaan musim ini untuk kembali dari posisi yang tertinggal untuk muncul sebagai pemenang dan membutuhkan perubahan haluan serupa di Gdansk.
Jika tidak, penantian Ole Gunnar Solskjaer untuk trofi pertamanya sebagai manajer United akan bergemuruh selama satu tahun lagi.
BACA: Moreno Cetak Gol, Manchester United Tertinggal 0-1 dari Villareal
Sayangnya, Rashford justru membuang satu peluang bersih di babak kedua ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Villareal. Tembakannya justru melenceng ke sisi kanan gawang.
Padahal, jika dia berhasil membobol gawang Geronimo Rulli, MU akan memimpin 2-1, setelah sebelumnya Edinson Cavani menyamakan skor menjadi 1-1. Cavani mencetak gol itu setelah memanfaatkan bola lepas dari tembakan Rashford. Â (*)
Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: MEN Sport
Paul Scholes, Marcus Rashford, Liga Eropa 2020/21, Manchester United, Final Liga Eropa, Villareal Juara Liga Eropa 2020/21
