
SURYAKEPRI.COM – Pemerintah China menolak untuk mendukung Badan Kesehatan Dunia dalam upaya peyelidikan asal-usul virus corona SARS-CoV-2 penyebab pandemi Covid-19.
Sikap China mendorong Presiden AS Joe Biden untuk mempercepat penyelidikan untuk mengungkap dua teori; apakah virus corona menular langsung kepada manusia melalui hewan atau bocor dari laboratorium Institut Virologi Wuhan, lab yang dlam beberapa tahun terakhir meneliti tentang virus corona dari kelelawar.
Kedutaan Besar China di Amerika Serikat pada Rabu (26/5/2021) menuding adanya politisasi dalam upaya penyelidikan mengenai asal-usul virus corona.
BACA JUGA:
- Joe Biden Percepat Pengumuman soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19, Setelah China Tolak Dukung WHO
- Joe Biden: Komunitas Intelijen Terpecah soal Sumber Covid-19, Perintahkan Usut dalam 90 Hari!
- Penjelasan Rinci Ini Menguatkan Dugaan Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan
Xinhua Global Service, Kamis (27/5/2021) mengutip pernyataan Kedutaan Besar China di Amerika Serikat pada hari Rabu bahwa “mempolitisasi penelusuran asal-usul Covid-19, masalah ilmu pengetahuan, tidak hanya akan menyulitkan untuk menemukan asal-usul virus, tetapi juga membebaskan “virus politik” dan secara serius menghambat kerja sama internasional dalam menangani pandemi tersebut.”
“Karena rasa tanggung jawab terhadap kesehatan umat manusia, kami mendukung studi komprehensif dari semua kasus awal Covid-19 yang ditemukan di seluruh dunia dan penyelidikan menyeluruh ke beberapa pangkalan rahasia dan laboratorium biologis di seluruh dunia,” kata juru bicara Kedubes China di AS dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara itu mencatat bahwa beberapa pihak belakangan ini telah memainkan trik lama hype politik tentang penelusuran asal-usul Covid-19 di dunia.
China tetap pada pendiriannya bahwa “kebocoran laboratorium” adalah teori konspirasi.