SURYAKEPRI.COM – Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengidentifikasi di mana letak kesalahan Manchester City saat kalah 0-1 dari Chelsea pada final Liga Champions 2020/21 di Porto, Sabtu (29/5/2021).
Arsene Wenger yakin Manchester City tidak bisa menjadi favorit untuk final Liga Champions dan gagal mendapatkan pijakan dalam permainan.
Pasukan Pep Guardiola kalah berkat satu-satunya gol yang dicetak Kai Havertz pada menit ke-43. Sementara skuad Pep Guardiola sendiri hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang 90+7 menit.
Itu merupakan kekecewaan besar bagi klub, yang ingin meraih treble menyusul kesuksesan mereka di Piala Carabao dan Liga Premier musim ini.
BACA JUGA:
- Chelsea Juara Liga Champions 2020/21
- Arsene Wenger Akan Ubah Aturan Offside: Seperti Apa?
- Mourinho Bilang, “Era Dinasti seperti Wenger dan Ferguson Sudah Berakhir…
Pendekatan taktis Guardiola dimentahkan oleh Thomas Tuchel, yang kini telah memenangkan tiga pertemuannya melawan Man City sejak mengambil kendali di Stamford Bridge.
Pada akhirnya, Wenger yakin City tidak bermain seperti biasanya dan sangat kecewa dengan kurangnya respons Kun Aguero dkk di babak kedua.
“Saya harus mengatakan, menurut saya, menjadi favorit bagi Man City adalah beban berat,” katanya kepada beIN Sports.
“Sejak awal, mereka tidak memiliki ketegasan seperti biasanya, agresivitas mereka, mereka kalah dalam banyak duel. Mereka terbiasa menjadi tim yang bisa dengan cepat merebut bola kembali, dan malam ini mereka tidak bisa melakukan itu.”
Saya akan mengatakan Chelsea memberi mereka masalah besar malam ini dengan bergerak di belakang bek tengah. Seluruh pertandingan itu menciptakan masalah besar bagi mereka.”
“Para gelandang, seperti Havertz, berada di belakang dan itu menciptakan masalah. Secara taktik, City selalu berada di belakang, tidak pernah di depan.”
“Di babak kedua, saya mengharapkan mereka keluar dan memberikan dampak nyata pada permainan. Mereka tidak pernah menemukan ritme kolektif mereka dan Chelsea cukup nyaman, bahkan lebih dari babak pertama.”(*)
Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: MEN Sport
Arsene Wenger, Chelsea Juara Liga Champions, Taktik Manchester City, Manchester City, Pep Guardiola, Thomas Tuchel