BATAM, SURYAKEPRI.COM – Dua kapal ilegal fishing berbendera Malaysia, dan Filipina diamankan kapal Pengawas Perikanan KKP di Perairan Selat Malaka Laut Sulawesi.
Dari dua kapal asing tersebut, 9 orang awak kapal dibawa ke PSDKP Batam dan Bitung untuk dimintai keterangan.
Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar mengatakan, kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia KM. SLFA 5269 diringkus oleh Kapal Pengawas Perikanan (KP) Hiu 03, saat tengah mencuri ikan di kawasan landas kontinen Perairan Indonesia di Selat Malaka pada hari Selasa (22/6/2021).
.Baca :Â Bakamla Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Perairan Perbatasan Indonesia-Malaysia
.Baca :Â Bakamla RI Tangkap Kapal Ikan Berbendera Vietnam saat Hendak Mencuri Ikan di Perairan Natuna
Sedangkan Kapal FB.ca YAYA – 3 berbendera Filipina ditangkap oleh KP. Orca 04, saat melakukan illegal fishing di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) Laut Sulawesi pada hari Kamis (24/6/2021).
“Sempat terjadi kejar-kejaran selama hampir satu jam terhadap KM. SLFA 5269 yang berusaha kabur, namun aparat kami berhasil mengamankan,” ujar Antam, Jumat (25/6/2021).
Antam menjelaskan, penangkapan KM. SLFA 5269 ini cukup menantang dan berbahaya. Kali ini, pelaku berusaha menghilangkan barang bukti pada saat dilakukan pengejaran oleh aparat.
“Diduga dari empat buah jaring yang mereka gunakan sebagai alat tangkap, tiga di antaranya dijatuhkan ke laut pada saat pengejaran,” katanya.
Dengan penangkapan dua kapal asing ilegal tersebut, KKP telah menangkap 119 kapal selama 2021, terdiri dari 78 kapal ikan Indonesia, 41 kapal ikan asing yang mencuri ikan, 12 kapal berbendera Malaysia, 6 kapal berbendera Filipina dan 23 kapal berbendera Vietnam.(*)
Penulis: Romi Kurniawan
