Saturday, April 27, 2024
HomeBatamRSKI Galang dan Asrama Haji Disiapkan Sebagai Lokasi Darurat Bagi Pasien Positif...

RSKI Galang dan Asrama Haji Disiapkan Sebagai Lokasi Darurat Bagi Pasien Positif Covid-19

Editor : Sudianto Pane

spot_img

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengumumkan bahwa saat ini seluruh Rumah Sakit rujukan bagi para pasien positif Covid-19 yang bergejala telah penuh.

Rudi bahkan menyebutkan bahwa saat ini, hanya RSKI Galang yang masih memiliki kapasitas ruangan untuk menampung para pasien bergejala.

“Tidak ada lagi yang kosong, hunian tempat tidur bagi pasien Covid di Rumah Sakit telah penuh,” paparnya, Selasa (29/6/2021).

.Baca : Vaksinasi Covid-19 Terkendala Vaksinator, Kapolresta Barelang: Kami Minta Tambahan Tenaga Kesehatan

.Baca : Penanganan Pasien Positif Covid-19 Amburadul, Anggota DPRD Sebut Ada Pasien Positif Naik Ojek Online

Walau demikian, pihaknya juga telah meminta Karumkit RSKI Galang , Kolonel Khairul Ihsan agar menambah sebanyak 100 tambahan tempat tidur.

Selain itu, salah satu upaya lain yang dilakukan oleh Pemko Batam adalah mempersiapkan Bapelkes dengan kapasitas 180 tempat tidur, dan Asrama Haji yang memiliki kapasitas menampung 900 pasien.

Mengenai penggunaan Asrama Haji nantinya, pada pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tengah dirawat, direncanakan akan dipindahkan ke salah satu Rumah Susun (Rusun).

“Kita menyiapkan tempat darurat, seperti Bapelkes 180 bed. Tadi malam saya sudah MoU. Lalu Asrama Haji yang tadinya untuk OTG, kalau pasien semakin meningkat juga, Gedung Asrama Gajipun dijadikan untuk yang sakit. Nah yang OTG akan digeser ke Rusun,” paparnya.

Sementara itu, untuk tenaga kesehatan di Asrama Haji, Rudi mengakui butuh dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri, serta bantuan alat medis yang nantinya akan disiagakan di Asrama Haji.

Hal ini dikarenakan pihaknya tidak mungkin melakukan pemindahan alat-alat medis yang saat ini ada di Rumah Sakit rujukan bagi pasien Covid-19 dipindahkan ke Asrama Haji.

“Kita meminta alat-alat medis dari Rumah Sakit Pemprov Kepri. Disanakan penduduknya tak terlalu banyak. Beda sama Batam yang penduduknya banyak,” kata Rudi.

Mengenai penanganan Covid-19 di Batam saat ini, Pemko mengakui bahwa saat ini masih tetap menggalakkan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) terutama bagi berbagai lokasi usaha dan keramaian.

.Baca : Kasus Aktif COVID-19 di Kepri Capai 3.538 Orang, Paling Banyak di Batam

Rudi juga mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

“Kalau tak ada kepentingan diluar tak perlu keluar,” katanya.(*)

Penulis : Fernando

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER