Thursday, April 18, 2024
HomeKarimunVaksinasi Anak 12-17 Tahun di Karimun Mulai Pekan Depan

Vaksinasi Anak 12-17 Tahun di Karimun Mulai Pekan Depan

Editor : Sudianto Pane

spot_img

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Vaksinasi Covid-19 secara massal bagi anak usia 12-17 tahun di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) akan dimulai pada pekan depan.

Seperti yang diutarakan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Rafiq menyebut saat ini pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya seperti menyiapkan standar operasional prosedur atau SOP.

Perihal koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri, Rafiq menyebut sudah dilakukan.

.Baca :Ā Pemkab Karimun Segera Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

.Baca :Ā Rafiq Klaim Separuh Warga Karimun Sudah Divaksin, Apa Kabar Kasus Covid-19?

“Sedang kami persiapkan SOP-nya, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa kita mulai (vaksinasi massal anak usia 12-17 tahun). Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Kepri terkait pelaksanaan,” ujar Rafiq.

Perihal jumlah anak sasaran, Rafiq memperkirakan mencapai kurang lebih 30 ribu orang.

Jumlah itu, kata dia, berdasarkan data di Dinas Pendidikan Karimun dan mayoritas merupakan pelajar.

“Target pelaksanaan vaksinasi, insya allah selama 3 minggu,” katanya.

Sementara itu Kadinkes Karimun Rachmadi mengatakan kemungkinan vaksin Sinovac akan menjadi jenis vaksin yang akan diberikan kepada anak usia 12 sampai 17 tahun di Kabupaten Karimun.

Hal itu setelah terbit izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makan (BPOM).

“Insha Allah, kita gunakan vaksin sinovac untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 12 sampai 17 tahun,” kata Rachmadi.

Rachmadi menjelaskan, alasan mengapa vaksin jenis Sinovac digunakan untuk usia tersebut dibanding vaksin jenis Astrazeneca.

Mengingat, vaksin Astrazeneca juga merupakan jenis vaksin yang digunakan oleh pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi secara massal.

.Baca :Ā Pasien Covid-19 Meninggal di Surabaya Melonjak Sebabkan Penumpukan Jenazah

“Karena, memang untuk anak di usia semakin muda itu, vaksin jenis Astrazeneca efeknya semakin nampak atau terasa. Sehingga, kita upayakan vaksin jenis Sinovac yang efek sampingnya jarang ada, apalagi untuk anak-anak,” jelas Rachmadi.

Meski begitu, kata Rachmadi dosis yang akan diberikan akan tetap sama.

“Karena memang usia anak sekolah itu, relatif dengan berat badan sudah seperti orang dewasa,” katanya. (*)

Penulis: Rachta Yahya

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER