

SURYAKEPRI.COM – Ini momentum bagi Gareth Southgate untuk menebus kesalahannya 25 tahun silam pada semi final EURO 1996.
Inggris akan berharap untuk memiliki keberuntungan pada semi final ketiga mereka di kompetisi EURO. Three Lions gagal pada dua edisi sebelumnya, yakni pada EURO 1968 dan 1996.
Yang terakhir itu, di Wembley, melibatkan Gareth Southgate, pelatih Inggris saat ini. Dia menjadi biang kerok kekalahan Inggris dari Jerman. Southgate satu-satunya penendang penalti Inggris yang gagal melakukan tugasnya.
Sebagai eksekutor keenam, tembakan Southgate mengarah tepat ke pelukan kiper Jerman, Andreas Köpke. Penendang Jerman, Andreas Moller maju dan sukses menundukkan David Seaman. Jerman menang adu penalti 6-5.
BACA JUGA:
- Alasan Inggris Akan Juara EURO 2020
- Perjalanan Italia Menuju Final EURO 2020 serta Head to Head vs Denmark dan Inggris
- SEMI FINAL: Tiga Pertarungan Kunci Inggris vs Denmark
Rabu (7/7/2021) pukul 8 malam waktu Inggris atau Kamis pukul 02:00 WIB dinihari nanti, Inggris kembali tampil di semi final melawan Denmark di Wembley.
Berikut penampilan Inggris pada dua semi final EURO mereka sebelumnya.
Semi Final EURO 1968: Yugoslavia 1-0 Inggris
Setelah memenangkan Piala Dunia FIFA 1966 di kandang, Inggris ingin menambahkan penghargaan kontinental ke kabinet mereka melalui turnamen di Italia.
Namun, cederanya duo Geoff Hurst dan Nobby Stiles, tokoh kunci dalam kemenangan PD 1966, membuat keduanya harus absen dalam perjuangan di Florence melawan tim kuat Yugoslavia.
Pertandingan yang berlangsung sengit tampaknya akan berakhir imbang hingga menit ke-86, ketika Dragan Džajić menerobos Bobby Moore, mengontrol umpan silang dari kiri dengan dadanya, lalu melepaskan tembakan tinggi ke gawang Inggris yang dikawal Gordon Banks.
Keadaan berubah dari buruk menjadi lebih buruk sesaat sebelum peluit akhir dibunyikan ketika Alan Mullery menjadi pemain Inggris pertama yang diusir keluar lapangan dalam sejarah negara itu.
Semi Final EURO 1996: Jerman 1-1 Inggris (pen: 6-5)
28 Tahun kemudian, Inggris kembali mencapai semi final kompetisi yang sama, didorong sebagai tuan rumah turnamen di EURO ’96.