Friday, April 19, 2024
HomeSportSepakbolaTiga Pertarungan Kunci Italia vs Inggris

Tiga Pertarungan Kunci Italia vs Inggris

spot_img
Logo EURO 2020
Logo EURO 2020

SURYAKEPRI.COMĀ  – Tiga pertarungan kunci Italia vs Inggris bisa menjadi penentu kemenangan pada laga final EURO 2020 yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) atau Senin dinihari pukul 02:00 WIB.

Kedua tim akan memulai dengan sama-sama memiliki keyakinan akan menang. Azzurri kini tak terkalahkan dalam 33 pertandingan, sementara The Three Lions hanya kebobolan satu sepanjang enam pertandingan di turnamen ini.

Bisakah pertarungan head-to-head ini pada akhirnya memutuskan siapa yang mengangkat trofi?

Federico Chiesa vs Luke Shaw

Luke Shaw sangat hebat saat menyerang dari sisi kiri pada turnamen ini, terutama melawan Jerman dan Ukraina. Dia adalah pencipta peluang terbaik Inggris dengan sembilan.

Namun, pada hari Minggu, pemain Manchester United itu mungkin harus dalam performa terbaiknya saat bertahan melawan Federico Chiesa yang juga sedang dalam performa terbaiknya.

BACA JUGA:

Penyerang Juventus membawa energi dan kecepatan, belum lagi tembakan tajam ā€“ seperti yang ditunjukkan oleh dua golnya di turnamen sejauh ini: serangan laser dari sudut sempit melawan Austria di babak 16 besar, kemudian tendangan melengkung sempurna melawan Spanyol di semifinal.

Pemain berusia 23 tahun itu telah terbukti menjadi pemain besar di level klub, mencetak gol-gol penting musim lalu untuk Juventus di Liga Champions UEFA dan final Coppa Italia.

Akankah dia juga meninggalkan jejaknya di pertandingan terbesar dalam karirnya? Jika demikian, Luke Shaw mungkin menghadapi kekecewaan semifinal yang berulang, ketika tugas menahan Martin Braithwaite telah membatasi dampak serangannya.

Giovanni Di Lorenzo vs Raheem Sterling

Giovanni Di Lorenzo
Giovanni Di Lorenzo

Ketika Raheem Sterling berlaga di semifinal Piala Dunia FIFA 2018 bersama Inggris, setelah memimpin Manchester City meraih gelar Liga Premier dengan 18 gol, Giovanni Di Lorenzo ā€“ satu tahun lebih tua darinya ā€“ sedang menonton turnamen dari negara asalnya, Tuscany.

Bek kanan itu baru saja meraih promosi dari Serie B bersama Empoli. Hanya setahun sebelumnya, dia bermain di divisi tiga Italia bersama Matera, tim dari kota selatan yang spektakuler yang terkenal dengan ‘CittĆ  dei Sassi’ (Kota Batu) tapi bukan kekuatan sepakbola.

Di Lorenzo memulai turnamen sebagai pemain skuad, tetapi kemudian selalu menjadi pilihan utama sejak Alessandro Florenzi mengalami cedera betis pada pertandingan pembuka melawan Turki. Dia telah menghasilkan serangkaian penampilan yang solid.

Malam tersulitnya saat ini adalah melawan pemain muda Belgia Jeremy Doku. Ketika meladeni Sterling, ia akan menghadapi penyerang dari kelas yang berbeda ā€“ seorang pemain terbaik di turnamen ini, yang telah menghadapi pemain bertahan lebih sering daripada siapa pun di EURO ini (29 kali).

Gol Sterling bisa jadi tirai bagi Italia, mengingat Inggris tak pernah kalah saat pemain ini mencetak gol. Jadi, bagi Di Lorenzo, sedikit bantuan dari seorang teman ā€“ yaitu bek tengah Leonardo Bonucci ā€“ mungkin sangat dibutuhkan di sini.

Jorginho vs Mason Mount

Jorginho (depan) bersama Mason Mount sama-sama membela Chelsea dan mereka sukses mengangkat trofi Liga Champions 2020/21 mengalahkan Manchester City.
Jorginho (depan) bersama Mason Mount sama-sama membela Chelsea dan mereka sukses mengangkat trofi Liga Champions 2020/21 mengalahkan Manchester City.

Ini menarik. Jorginho dan Mason Mount saling mengenal luar dalam. Keduanya bahu-membahu memenangkan Liga Champions bersama Chelsea enam minggu lalu.

Akankah situasi itu memberi keuntungan? Sulit untuk dikatakan.

Tentu saja Mount akan menyadari bahwa permainan Italia melewati kaki dan otak rekan setimnya di Stamford Bridge, tetapi Jorginho juga sangat menghormati pemain berusia 22 tahun itu, yang ia gambarkan sebagai “selalu di posisi yang tepat” dan seorang pemain yang “bekerja untuk seluruh tim”.

Mason Mount adalah pesepakbola cerdas yang mampu menemukan ruang dan juga cerdas dalam penguasaan bola (saksikan usahanya untuk membantu membelenggu Luka Modrić saat Chelsea melawan Real Madrid musim lalu).

Dia jelas telah mendapatkan kekaguman dan kepercayaan Gareth Southgate, dan setiap pertemuan langsung dengan Jorginho akan memberikan pertarungan kecerdasan yang menarik karena kedua pria tersebut ingin bergabung dengan grup sembilan pemain yang sebelumnya telah memenangkan trofi EURO dan Liga Champions UEFA di tahun yang sama.(*)

Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: UEFA.com

EURO 2020, Pertarungan Kunci, Final EURO 2020, Italia vs Inggris, Italia, Inggris,Ā Federico Chiesa, Luke Shaw,Ā Giovanni Di Lorenzo, Raheem Sterling, Mason Mount, JorginhoĀ 

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER