Friday, March 29, 2024
HomeSportSepakbolaTak Ada Nama Donnarumma, Ini 11 Pemain Terbaik EURO 2020 pada Setiap...

Tak Ada Nama Donnarumma, Ini 11 Pemain Terbaik EURO 2020 pada Setiap Posisi   

spot_img

Logo EURO 2020SURYAKEPRI.COM – Meski UEFA menunjuk kiper Italia Gianluigi Donnarumma sebagai pemain terbaik EURO 2020, namun namanya tidak ada dalam daftar pemain terbaik untuk setiap posisi. Namanya bahkan tidak tercantum dalam daftar pemain cadangan.

Inggris masih dihantui dan belum bisa keluar dari “kutukan penalti” pada turnamen besar setelah mereka dikalahkan 3-2 oleh Italia lewat adu penalti lantara 120 menit berakhir 1-1.

Turnamen EURO 2020 sudah usai dengan Italia sebagai juaranya. Dan dari seluruh pemain yang tampil di turnamen ini ada 11 pemain terbaik di setiap posisinya yang dipilih masuk starting XI ditambah 11 pemain cadangan untuk setiap posisi.

BACA JUGA:

Berikut aftar 11 pemain terbaik EURO 2020 [2021] pada setiap posisi, dari kiper sampai penyerang tengah versi Livescore didasarkan pada statistik setiap pemain.

Kiper: Kasper Schmeichel (Denmark)

Kiper Denmark Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan hebat atas tandukan Harry Maguire.
Kiper Denmark Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan hebat atas tandukan Harry Maguire.

Denmark gagal mereplikasi kelas pemenang Euro 1992 – tetapi kiper Leicester Kasper Schmeichel tetap bersinar.

Pemain berusia 34 tahun itu tampil hebat dan menjadi inspirator timnya kendati mereka kalah (2-1) dari Inggris di semi final. Dia mencatat 11 penyelamatan dari enam penampilan sejak fase grup.

Putra Peter Schmeichel, legenda Denmark dan Manchester United, itu menarik perhatian saat menahan tendangan penalti Harry Kane [meski tetap kebobolan bola rebound], tetapi dia juga membuat penyelamatan hebat saat menggagalkan sundulan Harry Maguire di babak kedua.

Bek Kanan: Denzel Dumfries (Belanda)

Full-back terbang Denzel Dumfries adalah pemain Belanda yang menonjol di Kejuaraan Eropa. (Livescore)
Full-back terbang Denzel Dumfries adalah pemain Belanda yang menonjol di Kejuaraan Eropa. (Livescore)

Ada kekurangan pilihan untuk slot bek kanan di Euro 2020, tetapi Denzel Dumfries menarik perhatian Belanda.

Bahkan, saking impresifnya kapten PSV Eindhoven itu, ia kini dikabarkan menjadi incaran Inter Milan dan Everton musim panas ini.

Gol ke gawang Ukraina dan Austria adalah momen menonjol bek berusia 25 tahun itu bagi tim asuhan Frank de Boer.

Bek Tengah: Simon Kjaer (Denmark)

Kapten Denmark Simon Kjær (UEFA.com)
Kapten Denmark Simon Kjær (UEFA.com)

Tindakan cepat dan kepemimpinan Simon Kjaer dalam menghadapi kesulitan menyusul cederanya Christian Eriksen saat melawan Finlandia, patut mendapat pujian.

Namun penampilan kapten Denmark itu tak kalah berpengaruh untuk paket kejutan turnamen tersebut.

Penampilan bek tengah AC Milan melawan Inggris adalah tipikal dari semangat yang dia tunjukkan sepanjang pertandingan.

Dia bertarung keras dalam setiap laga dan memimpin dengan contoh, berhasil mambawa Denmark sampai semi final. Meski kalah dari Inggris, mereka memenangkan hati publik Denmark dan membuat penggemar sepak bola dunia takjub.

Bek Tengah: Harry Maguire (Inggris)

Bek Inggris Harry Maguire terpilih sebagai Star of the Match dalam kemenangan 2-0 atas Jerman pada Babak 16 Besar di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021). (Uefa)
Bek Inggris Harry Maguire terpilih sebagai Star of the Match dalam kemenangan 2-0 atas Jerman pada Babak 16 Besar di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021). (Uefa)

Ini adalah perubahan haluan yang luar biasa bagi Harry Maguire, yang tetap dimasukkan dalam skuad Gareth Southgate meskipun absen dalam lima pertandingan terakhir Manchester United musim ini.

Maguire (28) tidak tampil sejak awal turnamen dan baru bermain pada pertandingan ketiga melawan Republik Ceko.

Sejak saat itu, ia berada dalam performa terbaiknya. Seorang bek tengah yang menggiring bola keluar dari pertahanan – ciri khasnya sejak Piala Dunia 2018 di Rusia – menjadi hal yang biasa.

Dia peringkat keenam di antara semua bek tengah yang menggiring bola setidaknya lima meter per 90 menit (9,06) dan itu dengan baik dimasukkan dalam rencana Southgate.

Bek Kiri: Leonardo Spinazzola (Italia)

Meskipun melewatkan tahap akhir turnamen karena cedera, Leonardo Spinazzola membuat kesan besar di Euro 2020. (Livescore)
Meskipun melewatkan tahap akhir turnamen karena cedera, Leonardo Spinazzola membuat kesan besar di Euro 2020. (Livescore)

Leonardo Spinazzola bisa dibilang sebagai penyerang terbaik Italia di Euro 2020 — meski posisinya adalah seorang bek.

Bek sayap AS Roma berusia 28 tahun itu kadang-kadang beroperasi lebih seperti pemain sayap terbang, dengan kegemarannya untuk membom sayap membuatnya menjadi ancaman konstan.

Keterkaitannya dengan Lorenzo Insigne di depannya adalah kunci kesuksesan Italia dan hanya bek sayap Polandia Kamil Jozwiak (12,35) yang bisa lebih baik dari catatan 11,95 per 90 untuk soal keberhasilan menggiring bola.

Pecahnya tendon Achilles dengan kejam merampas tempat bintang Azzurri itu di final, tetapi Spinazzola masih mendapat tempat di susunan starting XI meskipun hanya tampil sampai perempat final.

Gelandang tengah: Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark)

Pierre-Emile Hojbjerg
Pierre-Emile Hojbjerg

Pierre-Emile Hojbjerg menjadi kekuatan pendorong di lini tengah Denmark menyusul absennya Eriksen.

Tidak biasanya terkenal karena hasil kreatifnya, Hojbjerg (25), mengantongi tiga assist untuk tim Kasper Hjulmand.

Selain itu, bintang Tottenham Hotspur itu berada di peringkat keenam untuk passing progresif (50), ketujuh untuk menggiring bola ke sepertiga akhir (14), dan kelima lagi untuk passing progresif (40).

Dia juga dinobatkan sebagai MVP LiveScore untuk penyisihan grup, yang menunjukkan betapa bagusnya dia di EURO 2020.

Gelandang tengah: Jorginho (Italia)

Pelatih Spanyol Luis Enrique memberi selamat kepada gelandang Italia Jorginho, yang tak lain adalah penendang penalti terakhir Italia dalam kemenangan 4-2 lewat adu pada semi final EURO 2020 di Stadion Wembley,, London, Selasa (6/7/2021) atau Rabu dinihari waktu Indonesia. (UEFA.com)
Pelatih Spanyol Luis Enrique memberi selamat kepada gelandang Italia Jorginho, yang tak lain adalah penendang penalti terakhir Italia dalam kemenangan 4-2 lewat adu pada semi final EURO 2020 di Stadion Wembley,, London, Selasa (6/7/2021) atau Rabu dinihari waktu Indonesia. (UEFA.com)

Ballon d’Or untuk Jorginho? Apa yang awalnya dianggap sebagai pernyataan aneh tiba-tiba mendapatkan momentum dan kredibilitas.

Gelandang Chelsea adalah jantung dari permainan Italia di EURO 2020. Dia mengatur tempo, mempertahankan penguasaan bola, dan meluncurkan serangan dari lini tengah.

Selama fase gugur, Jorginho (29), menempati peringkat kedelapan di antara semua gelandang tengah untuk upaya umpan per 90 menit (54,5) dan ketujuh untuk umpan sukses (50,74).

Di sisi pertahanan, ia berada di urutan kesembilan untuk intersepsi (3,41) dan merebut kembali bola dari lawan (1,97).

Gelandang tengah: Pedri (Spanyol)

Keterampilan passing Pedri yang luar biasa dipamerkan untuk dilihat semua orang di Euro musim panas ini. (Livescore)
Passing yang dibuat Pedri sepanjang enam penampilan di EURO 2020. (Livescore)

Keterampilan passing Pedri yang luar biasa dipamerkan untuk dilihat semua orang di Euro musim panas ini

Hal yang paling dekat dengan Andres Iniesta sejak pemain hebat Spanyol itu pensiun dari sepak bola internasional. Pedri adalah bintang yang menonjol di turnamen ini.

Pemain andalan Barcelona berusia ​​18 tahun, itu tidak melewatkan satu umpan pun di waktu normal saat Spanyol kalah di semifinal melawan Italia dan bermain dengan kedewasaan yang jauh melampaui usianya.

Menyelesaikan 94,22% operan yang dia coba sejak akhir babak penyisihan grup, Pedri menempati urutan keenam di antara gelandang selama periode itu.

Selain menemukan rekan satu tim untuk bersenang-senang, dia adalah pemain bola elit dan menunjukkan kemampuannya untuk mendorong Spanyol ke atas dengan menyelesaikan lebih banyak carry/menggiring bola (37) dibanding gelandang lainnya.

Penyerang kanan: Raheem Sterling (Inggris)

Penyerang Inggris Raheem Sterling dikepung para pemain Denmark
Penyerang Inggris Raheem Sterling dikepung para pemain Denmark.

Tampaknya luar biasa untuk berpikir bahwa Raheem Sterling tidak dianggap sebagai starter yang dijamin sebelum turnamen.

Sterling membungkam keraguannya pada matchday satu, mencetak satu-satunya gol Inggris dalam pertandingan melawan Kroasia untuk menghapus kenangan akan kekalahan dari lawan yang sama di Piala Dunia 2018.

Dia melanjutkannya dengan gol penentu melawan Republik Ceko sebelum mendapatkan gol pembuka yang sangat penting melawan Jerman dan memaksa gol bunuh diri Kjaer dalam bentrokan melawan Denmark.

Selain mencetak gol-gol penting, Sterling adalah pemain dan jimat Inggris yang paling berbahaya.

Penyerang tengah: Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano Ronaldo memenangkan Sepatu Emas EURO 2020 dengan catatan lima gol, sama dengan Patrik Schick (​Ceko), tetapi dia unggul karena memiliki satu assist. (Livescore)
Cristiano Ronaldo memenangkan Sepatu Emas EURO 2020 dengan catatan lima gol, sama dengan Patrik Schick (​Ceko), tetapi dia unggul karena memiliki satu assist. (Livescore)

Satu-satunya pemain yang termasuk dalam XI meski timnya tidak melewati babak 16 Besar. Tidak mungkin untuk mengabaikan lima gol Cristiano Ronaldo untuk Portugal di EURO 2020 ini.

Ronaldo menjadi top skor EURO 2020 dengan lima gol dan satu assit dalam penampilan yang lebih sedikit (360 menit) dari Patrik Schick asak Rep Ceko. Schick tanpa assist dan mencapai 5 gol dari 404 menit bermain.

Selain memenangkan Sepatu Emas, Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Kejuaraan Eropa, menyalip rekor Michel Platini.

Striker Portugal itu mencetak gol ke-10 – dan kemudian ke-11 – di Puskas Arena, Budapest, membuatnya unggul dari Michel Platini (9).

Memang, Platini mencetak semua golnya hanya dalam satu turnamen saat membawa Prancis juara EURO1984. Sementara Ronaldo mencapainya dalam lima turnamen berbeda.

Meskipun tersingkir lebih awal, 16 tembakan pemain berusia 36 tahun itu masih cukup untuk menempati peringkat kedelapan di turnamen secara keseluruhan – sebuah indikasi pentingnya dia bagi Portugal.

Penyerang kiri: Lorenzo Insigne (Italia)

Lorenzo Insigne (atas) vs Kyle Walker.
Lorenzo Insigne (atas) vs Kyle Walker.

Lorenzo Insigne adalah penyerang paling berbahaya Italia di EURO 2020, melakukan drive dan mengancam dari kiri.

Dua gol tidak mencerminkan kontribusi keseluruhan sang kapten Napoli, dengan tujuh dari 19 usahanya tepat sasaran.

Namun aksi menakjubkan Insigne melawan Belgia, memotong ke dalam kemudian melepaskan tembakan melengkung menembus gawang Belgia yang dikawal Thibaut Courtois, adalah penantang Goal of the Tournament EURO 2020.  

12 aksi kunci Insigne menempatkannya di urutan ketiga secara keseluruhan dan hanya rekannya, Marco Verratti (15), yang lebih baik dari jumlah itu di skuad Azzurri.

Cadangan: Jordan Pickford, Joakim Maehle, Luke Shaw, Nicolo Barella, Gini Wijnaldum, Sergio Busquets, Marco Verratti, Mikkel Damsgaard, Patrik Schick, Harry Kane, Federico Chiesa.(*)

Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: Livescore

Starting XI EURO 2020, 22 Pemain Terbaik, 11 Pemain Terbaik, EURO 2020, Kasper Schmeichel, Denmark, Denzel Dumfries, Belanda, Simon kjaer, Harry Maguire, Inggris, Leonardo Spinazzola, Italia, Pierre-Emil Hoejbjerg, Pedri, Spanyol, Jorginho, Raheem Sterling, Harry Kane, Cristiano Ronaldo, Portugal, Lorenzo Insigne, Gianluigi Donnarumma

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER