

SURYAKEPRI.COM – Bek tengah Inggris dan Manchester United Harry Maguire mengungkapkan bahwa ayahnya mengalami patah tulang rusuk karena diinjak-injak di Wembley saat laga Italia vs Inggris pada final EURO 2020.
Insiden itu diprovokasi oleh penggemar tanpa tiket yang menyerbu masuk ke dalam Wembley. Maguire menggambarkannya sebagai pengalaman yang ‘menakutkan’.
Ayahnya, Alan Maguire, terjebak dalam kekacauan di dalam stadion pada Minggu (11/7/2021) malam dan mengalami kesulitan untuk bernapas.
Maguire menggambarkan apa yang terjadi sebagai “menakutkan” dan mengatakan keluarganya akan “lebih sadar” ketika menghadiri pertandingan di masa depan.
BACA JUGA:
- Tinggalkan Chelsea, Olivier Giroud Menuju AC Milan
- Dortmund tak Berdaya Pertahankan Haaland, Chelsea Ngotot dan Siap Bayar Segini
- Raphael Varane Gembira Gabung ke MU, Tapi Ada Masalah Uang Segini
Pemain berusia 28 tahun itu mengatakan kepada The Sun: “Ayah saya terinjak-injak. Saya belum terlalu banyak berbicara dengannya, tetapi saya beryukur anak-anak saya tidak pergi ke pertandingan. Itu menakutkan – dia bilang dia takut dan saya tidak ingin ada yang mengalami itu di pertandingan sepak bola.”
“Saya telah melihat banyak video dan telah berbicara dengan ayah dan keluarga saya. Ayah dan agen saya yang paling menderita. Dia kesulitan bernapas setelah itu, karena tulang rusuknya, tapi dia bukan orang yang membuat keributan besar.”
“Saya harap kita bisa belajar dari ini dan memastikan itu tidak terjadi lagi. Ayah akan selalu mendukung saya dan pergi ke pertandingan, tetapi dia akan sedikit lebih sadar akan segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya. Kita semua harus lebih sadar dan belajar darinya.”