Saturday, April 20, 2024
HomeKarimunPT Timah Tbk Kembali Tanam Mangrove di Pantai Teluk Desa Kundur

PT Timah Tbk Kembali Tanam Mangrove di Pantai Teluk Desa Kundur

Penulis: Rachta Yahya/ Editor: Redaksi

spot_img

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – PT Timah Tbk kembali menanam mangrove di kawasan Pantai Teluk Desa Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Penanaman mangrove ini merupakan salah satu bentuk reklamasi laut yang dilakukan PT Timah Tbk.

Penanaman mangrove tersebut sebenarnya sudah mulai dilakukan perusahaan BUMN itu sejak awal tahun 2021.

Baca juga: Labor PCR Karimun Tinggal Tunggu Izin dari Pemprov Kepri

Sejak awal tahun tercatat sedikitnya sudah 5 ribu batang mangrove yang ditanam PT Timah Tbk dan akan terus dilakukan secara berkala.

Seperti yang dilakukan Sabtu (31/7/21) di kawasan Pantai Teluk, Desa Kundur. Pada penanaman itu, PT Timah Tbk melibatkan masyarakat sekitar. Kali ini sekitar 1.800 bibit mangrove ditanam.

“Penanaman kembali ini sudah dilakukan sejak Senin kemarin dengan bibit kurang lebih 1.800 bibit mangrove untuk beberapa titik lokasi di seperti Pantai Teluk, Pantai Padang Kundur, Pantai Teluk Dalam dan Pantai Batu Kucing,” ujar Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, Sabtu.

Baca juga: Gunung Merapi Muntahkan Guguran Lava 179 Kali Dalam Sepekan

Penanaman mangrove ini kata Anggi, juga upaya perusahaan dalam ikut melestarikan habitat serta menjaga ekosistem laut untuk meminimalisir terjadinya abrasi pantai.

“Tidak hanya melakukan penanaman, PT Timah juga rutin melakukan pemeliharaan dan monitoring,” ujarnya.

Kegiatan penanaman kali ini berupa tambal sulam pohon yang beberapa bulan lalu ditanam dan tidak hidup.

“Maka kita lakukan penanaman kembali sebagai wujud tanggung jawab kita dan masuk kategori pemeliharaan,” kata Anggi.

Baca juga: PPKM Diperpanjang di Batam, Wisata Hutan Mata Kucing Kolaps

Lebih lanjut, Anggi menyampaikan pihaknya rutin melakukan pemeliharaan tanaman setiap tiga bulan.

Jika ditemukan tanaman mangrove tidak hidup, maka ditanam kembali.

“Semoga hutan mangrove yang kita jaga ini, bisa memberikan manfaat di berbagai bidang dengan tujuan utama untuk mengurangi abrasi pantai,” harapnya. (*)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER