SURYAKEPRI.COM – Lionel Messi akhirnya meninggalkan Barcelona terhitung Jumat (6/8/2021). Legenda hidup Barcelona ini telah meraih semuanya bersama klub Catalan itu sejak debut bersama tim senior pada 2004.
Leo Messi meninggalkan FC Barcelona setelah 17 tahun yang luar biasa, memenangkan 35 gelar utama, 6 Ballon d’Or, dan mencetak rekor individu lainnya yang tak terhitung jumlahnya.
Namanya bahkan disebut-sebut sebagai kandidat peraih Ballon d’Or 2021, berkat keberhasilan menjuarai Copa America 2021 bersama Argentina dan membantu Barca juara Copa del Rey 2020/21, serta menjadi top skor LaLiga 2020/21 dengan 30 gol.
Meskipun klub dan pemain telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru, ini bisa terjadi karena peraturan LaLiga Spanyol tentang pendaftaran pemain.
BACA JUGA:
- BERPISAH: Akhirnya Lionel Messi Tinggalkan Barcelona, Mau Pergi ke Mana, Bro?
- Lionel Messi Kembali ke Barcelona, Terima Potong Gaji Sebesar 50 Persen
- Cetak 25 Gol, Lionel Messi Gabung Ronaldo dalam Buku Rekor Liga Eropa
Oleh karena itu, peristiwa tersebut mengakhiri 17 musim pemain Argentina di tim utama FC Barcelona, di mana ia telah memainkan peran kunci dalam memenangkan tidak kurang dari 35 gelar utama, terbanyak yang pernah dimenangkan pemain mana pun di klub, serta menetapkan jumlah rekor individu yang tak terhitung.
Sang Pemecah Rekor
Unparalleled.
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 6, 2021
Messi terus memecahkan rekor demi rekor. Baru pada musim lalu Leo Messi mengungguli Xavi Hernández sebagai pemain yang paling sering bermain untuk Barca.
Dia juga menyamai Sergio Ramos sebagai pesepakbola dengan El Clasico paling banyak dimainkan dalam sejarah, dan dia memecahkan rekor Pelé untuk pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan klub yang sama.
17 Tahun di Tim Utama
Messi telah mencapai semua rekor ini dalam 17 tahun ia bermain di tim utama. Sejak melakukan debut resminya pada 16 Oktober 2004 dalam pertandingan liga melawan Espanyol, bintang Argentina itu telah memecahkan rekor yang tampaknya sama sekali tak mungkin.
Lebih dari satu setengah dekade di Blaugrana telah dijejali dengan momen-momen yang tak terlupakan. Sulit untuk membuat daftar lengkapnya.
Titik awal adalah gol pertamanya – assist Ronaldinho – melawan Albacete pada 1 Mei 2005. Yang terakhir datang dalam kemenangan final Copa del Rey 2020/21 pada 17 April 2021 melawan Athletic Club.
Tetapi meskipun pencapaian tim selalu menjadi hal yang paling penting bagi pemain, dia juga tidak pernah berhenti mengumpulkan trofi untuk upaya individunya, termasuk enam Sepatu Emas yang menakjubkan, dan dia telah menjadi pencetak gol terbanyak LaLiga (8 kali). Keduanya jelas merupakan rekor.
Namun, di sela-sela itu, ada banyak momen lain untuk diingat. Final Liga Champions dan Copa del Rey, dua treble yang diraih pada musim 2008/09 dan 2014/15, dan El Clasico (vs Real Madrid) yang tak terlupakan seperti kemenangan 6-2 dan 4-0 di Bernabéu dan kemenangan 5-0 di Camp Nou.
Messi berkontribusi penting pada semua 35 gelar di eranya. Itu karena dia SELALU muncul dalam satu atau lain cara, apakah itu untuk mencetak gol, memberi assist atau membuat perbedaan.
Siapa yang tidak ingat golnya melawan Real Madrid di Bernabéu? Atau final Copa del Rey melawan Athletic Club? Dan juga di final Liga Champions?
Dia bahkan telah membuat sejarah di saat-saat yang kurang gemilang, seperti gol ‘Maradona’ (menggunakan tangan) melawan Getafe yang pada akhirnya tidak membantu Barca lolos ke final Copa del Rey… tetapi yang masih dipilih oleh pendukung klub sebagai gol terbaik dalam sejarah Bara.
Berbicara tentang Maradona, belum lama ini Messi memberikan penghormatan yang luar biasa kepada legenda Argentina setelah kematiannya pada 25 November 2020.
Messi mendedikasikan gol pertamanya untuk Maradona dalam kemenangan 4-0 melawan Osasuna di LaLiga yang berlangsung di Camp Nou, Minggu (29/11/2020). Dia melepas kaus Barça-nya untuk memperlihatkan kaus Newell’s Old Boys dengan nomor 10 di punggungnya.
Newell, tentu saja, adalah tim yang sama di mana Messi memulai karirnya sebagai pemain muda sebelum melakukan perjalanan ke Barcelona pada tahun 2000. Bahkan detail seperti ini menandai Messi sebagai yang terbaik.
Thank you, Leo. pic.twitter.com/cdS9xWe8Me
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 5, 2021
Banyak pemain berbakat yang muncul dan disebut-sebut sebagai “titisan Messi”, Messi dari sini, Messi dari sana, tetapi sampai sekarang, tak satupun yang mampu mendekati apa yang sudah dilakukan oleh pemain kelahiran Rosario, Argentina, 24 Juni 1987 ini.
Dia adalah pemain yang akan sangat dirindukan Barca. Mungkin lebih dari siapa pun yang pernah bermain untuk klub itu. Dan, akan butuh waktu sangat lama sampai dunia sepak bola menemukan lagi pemain sekaliber La Pulga alias “Si Kutu”.(*)
Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: fcbarcelona.com, Transfermarkt
Lionel Messi, Rekor Messi, La Pulga, Messi, Barcelona, Berpisah, Perjalanan Messi, Ballon d’Or, Legenda