Friday, April 19, 2024
HomeSportSepakbolaJelang Leeds vs MU: Los Blancos Ingin Perburuk Catatan Kandang Setan Merah

Jelang Leeds vs MU: Los Blancos Ingin Perburuk Catatan Kandang Setan Merah

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Leeds United bertandang ke Old Trafford untuk menantang Manchester United pada pembukaan Liga Premier 2021/22, Sabtu (14/8/2021), pukul 18:30 WIB. 

Ulasan di situs resmi klub berjuluk Los Blancos itu menyebutkan soal rekor buruk Setan Merah ketika bermain di Old Trafford pada musim 2020/21 lalu.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak memenangkan satu pun dari empat pertandingan kandang beruntun di Liga Premier musim lalu.  

Dari 19 pertandingan kandang mereka, Manchester United hanya berhasil meraih sembilan kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan.

Ya, seluruh kekalahan Bruno Fernandes dkk musim lalu diderita ketika bermain pada laga kandang di Old Trafford.

BACA JUGA: 

Kekalahan itu masing-masing 1-3 vs Crystal Palace pada laga pembuka 2020/21, lalu mereka takluk dari Tottenham Hotspur (1-6), Arsenal (0-1), Sheffield United (1-2), Leicester (1-2), dan Liverpool (2-4).

Sehingga pasukan Marcelo Bielsa ingin mengulang apa yang dilakukan The Eagles di Old Trafford pada laga pembuka 2020/21.

Leeds menganggap musim 2020/21 adalah kesuksesan untuk ukuran sebuah klub yang baru promosi dari Championship, setelah 16 tahun tersingkir dari kasta elite sepak bola Inggris.  

Musim lalu skuad Marcelo Bielsa mencatat rekor tandang mengesankan dengan 10 kemenangan dan sembilan kekalahan.

Dalam mencapai rekor itu, tim asuhan manajer Argentina itu adalah satu-satunya tim di Liga Premier yang melewati sepanjang tahun tanpa hasil imbang dalam pertandingan tandang.  

Sebaliknya, sekali lagi, Setan Merah yang biasanya trengginas di kandang sendiri, justru mengalami kesulitan. Apalagi musim pada lalu laga kandang dan tandang hampir tiada bedanya karena sama-sama tanpa dukungan fans di tribun lantaran pandemi Covid-19.  

Dan Ole Gunnar Solskjaer mengatakan, salah satu alasan timnya sering takluk di Old Trafford adalah latar belakang merah di stadion yang sama dengan warna seragam mereka, sehingga mengganggu fokus para pemain ketika mengoper bola kepada rekannya. Mereka sering terlambat mengoper atau bahkan salah ketika mengoper bola.     

Apa Kata Kedua Manajer

Spanduk merah di tribun Stadion Old Trafford diyakini Ole Gunnar Solskjaer sebagai penyebab timnya susah menang di laga kandang. (Foto dari Sky Sports)
Spanduk merah di tribun Stadion Old Trafford diyakini Ole Gunnar Solskjaer sebagai penyebab timnya susah menang di laga kandang. (Foto dari Sky Sports)

Ole Gunnar Solskjaer ditanya soal apa yang dia harapkan saat anak-anak asuhnya menjamu pasukan Marcelo Bielsa di Old Trafford, yang kali ini akan dipenuhi fans.

“Yang penting adalah apa yang saya harapkan dari tim saya. Persiapan yang bisa dilakukan menghadapi lawan Anda.”

“Tetapi bagi kami, ini tentang diri kami sendiri. Kami menjalani pramusim yang bagus; beberapa minggu terakhir sangat bagus dengan semua orang kembali bermain. Meskipun kami masih kehilangan beberapa pemain karena cedera dan karena Covid, kami masih merasa percaya diri menjelang pertandingan,” ujar pria 48 tahun asal Norwegia itu.

Memang, musim lalu MU mempecundangi Leeds dengan skor telak 6-2 di Old Trafford. Tetapi Bielsa adalah sosok juru taktik yang selalu fokus, bahkan obsesif, terhadap detail.

Manajer dengan tingkah lakunya yang sedikit eksentrik saat mengawasi pasukannya dari pinggir lapangan, seperti duduk di atas ember dengan kopi di genggamannya, cenderung menekankan permainan atraktif yang enah ditonton.

Mereka penuh dengan operan yang apik, bergerak tanpa henti, dan bermain dengan pola yang rumit.

Fans Manchester United mungkin ingat ketika Bielsa membawa Athletic Bilbao ke Old Trafford pada tahun 2012. Sebuah tim yang menampilkan Ander Herrera (eks pemain MU yang sekarang membela PSG) mengalahkan Red Devils 3-2 di Liga Europa.

Itu adalah salah satu penampilan tandang Eropa terbaik yang pernah disaksikan Old Trafford.

Menghadapi laga ini, Bielsa yang baru memperpanjang kontrak setahun lagi di Elland Road, berkata: “Permainan seperti di akhir pekan itu independen, tidak masalah kapan dimainkan, setiap saat memiliki kehidupannya sendiri.”

“Kami mencoba mengubah pengalaman [dari musim lalu] menjadi solusi. Hal yang wajar adalah bahwa dalam permainan dan momen tertentu, dan pemain mencoba menggabungkan pengalaman dan keputusan yang memadai.”

Dia menekankan: “Setiap pertandingan di Liga Premier rumit.”(*)

Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: leedsunited.com, manutd.com

Manchester United, Leeds United, MU vs Leeds, Liga Inggris, 2021/22, Premier League, Marcelo Bielsa, Ole Gunnar Solskjaer, Los Blancos, Red Devils, Kumpulan Berita Manchester United, Berita Leeds United 

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER