
SURYAKEPRI.COM – Lima mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) memodifikasi filter rokok yang diberi nama Nano Enzyme-Carbon Filter.
Modifikasi filter ini fungsinya untuk mengurangi dampak buruk dari asap rokok yang dapat membuat orang terkena penyakit serius hingga kematian.
Lima mahasiswa itu yakni Muhammad Fahroji, Muhamad Faqih, Widyah Puspitasari, Izza Nur Ilmiyah dari Fakultas Sains dan Teknologi 2018 dan Kamailiyah Ulfah dari Fakultas Kedokteran Hewan 2017.
Berkat inovasi itu, tim PKM yang lolos dalam tahap pendanaan dari Kemdikbud Ristek-dikti RI ini menyadari, bahwa banyak masyarakat yang tidak terpengaruh oleh kampanye dan dampak nyata mengenai bahaya rokok dan menjadi penyebab kematian di Indonesia.
“Jadi ini merupakan salah satu bentuk usaha kami sebagai peneliti muda, untuk mengurangi risiko penyakit yang ditimbulkan akibat rokok,” kata Ketua Tim, Muhammad Fahroji, Minggu (15/8/2021).
Umumnya, filter bawaan pada rokok terbuat dari Selulosa Asetat yang dapat menyaring zat seperti Tar dan Nikotin. Dengan komposisi berbeda, filter rokok besutan 5 mahasiswa yang tergabung dalam Tim PKM RE (Riset Eksakta) Unair ini diharapkan dapat bekerja secara lebih baik.