Thursday, April 18, 2024
HomeLainnyaNasionalAlasan Sakit Hati, Pengusaha Wanita Asal Jakarta Jadi Otak Pelaku Begal Taksi...

Alasan Sakit Hati, Pengusaha Wanita Asal Jakarta Jadi Otak Pelaku Begal Taksi Online di Kota Makassar

Editor: Redaksi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Pengusaha di Jakarta, perempuan berinisial NA (31) ditangkap karena menjadi otak penculikan dan rampok mobil pengendara taksi online di kota Makassar, Sulawesi Selatan. NA melakukan aksi itu karena sakit hati terhadap korban.

“Pelaku sakit hati kepada korban,” kata Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, Minggu (29/8/2021).

Penangkapan NA itu dilakukan oleh Unit Jatanras Polrestabes Makassar dibantu oleh Resmob Jakarta Barat, di sebuah hotel di kawasan Jakarta. Selain membekuk pengusaha tersebut, anggota juga turut menangkap tiga orang staf wanita yang turut membantu pelaku dalam melancarkan aksi.

Baca juga: Mulai November 2021, Pemerintah Singapura Membolehkan Perawat Muslimah Mengenakan Jilbab

Dari interogasi awal pelaku tersebut diketahui mengenal korban. Namun, kemudian terjadi permasalahan antara keduanya yang hingga kini masih belum disampaikan oleh pihak kepolisian.

“Dari interogasi awal itu, mereka (pelaku dan korban) sebelumnya sudah kenal selama satu tahun terakhir. Kemudian ada masalah antara keduanya,” kata Nasrullah.

Sebelumnya, Arman seorang sopir taksi online di Makassar, Sulsel, menjadi korban penyekapan oleh sejumlah orang. Usai disekap, korban kemudian dibawa para pelaku ke Gorontalo, lalu dibuang dan mobil serta barang-barangnya dirampas oleh para pelaku.

Baca juga: Rumor Lesti Kejora Hamil Sebelum Nikah, Ustaz Maulana Ikut Buka Suara

“Ya jadi berdasarkan laporan dari masyarakat kami di Makassar memang adanya penculikan dan pencurian terhadap mobil dan beberapa barang yang dia bawa,” ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, Iptu Afhi Abrianto, Jumat (27/8/2021).

Kini korban diketahui telah kembali ke Makassar, usai keluarga korban melihat sebuah video viral di media sosial saat seorang warga memviralkan korban yang ditemukan di sebuah bukit di Gorontalo. Saat ditemukan kondisi korban terdapat luka lebam dan tangan terikat.

Korban pun langsung dipanggil polisi diambil keterangannya. Dari keterangan korban, sempat dipesan oleh seseorang yang mengenalnya dan kemudian tiba-tiba dia mengancam korban dengan senjata tajam.

Baca juga: Tammy Abraham Cetak Gol Pertamanya untuk AS Roma dan Mourinho

“Kronologisnya korban merupakan ojek online dimana dia dipesan secara offline yang memang dia kenal orang yang dia pesan tersebut jadi dijemput di rumahnya diajak untuk membeli CCTV, lalu memakan sop Saudara di salah satu restaurant di Makassar.

Saat di toko tersebut korban diancam seorang yang membawa badik diancam melalui pundaknya untuk menghadirkan dua mobil yang awalnya dibilang digelapkan oleh korban,” jelas Afhi. (*)

Sumber: detik.com

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER