Saturday, April 20, 2024
HomeLainnyaInternasionalJerome Boateng Harus Bayar Rp 55 Miliar Akibat Aniaya Mantan Kekasihnya

Jerome Boateng Harus Bayar Rp 55 Miliar Akibat Aniaya Mantan Kekasihnya

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Mantan pemain tim nasional Jerman, Jerome Boateng, dihukum karena kasus penyerangan. Dia dituntut karena menganiaya mantan kekasihnya.

Jerome Boateng dinyatakan bersalah melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap mantan pasangannya dan diperintahkan untuk membayar sang kekasih sebesar € 1,8 juta atau sekitar Rp 30,354 miliar

Selain membayar jutaan euro kepada mantan kekasihnya, eks pemain sepak Bayern Munich itu juga dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 tahun tetapi ditangguhkan dan harus membayar denda sebesar € 1,5 juta euro (Rp 25,295 miliar).

Sehingga total uang yang harus dikeluarkan pemain yang baru saja pindah ke klub Prancis, Lyon, itu mencapai  € 3,3 juta atau sekitar Rp 55,649 miliar.

Itu adalah kerugian finansial tertinggi yang dapat dijatuhkan oleh Pengadilan Distrik Munich.

BACA JUGA:

Jaksa Stefanie Eckert mengatakan kepada pengadilan pada Kamis (9/9/2021) bahwa mantan pasangan Boateng, Sherin Senler, adalah “korban kekerasan dalam rumah tangga” tetapi juga bahwa Boateng adalah “korban dari hubungan mereka yang saling beracun”.

Boateng yang berusia 33 tahun, yang telah membantah tuduhan pelecehan, bereaksi dengan tenang terhadap keputusan pengadilan. Dia bisa mengajukan banding atas putusan tersebut.

Boateng sebelumnya membantah memukul dan melukai Senler pada Juli 2018 ketika mereka sedang berlibur di Kepulauan Turks dan Caicos.

Dia didakwa dengan tuduhan menyakiti tubuh secara sengaja dan pelecehan verbal terhadap Senler, ibu dari dua anak mereka.

Surat dakwaan mengatakan Boateng memukulinya, meninjunya, menggigit kepalanya, melemparkannya ke tanah dan menghinanya.

Mantan bek tengah Bayern Munich Jerome Boateng saat persidangan di pengadilan regional di Jerman [Wolfgang Rattay/Reuters via Al Jazeera]
Mantan bek tengah Bayern Munich Jerome Boateng saat persidangan di pengadilan regional di Jerman [Wolfgang Rattay/Reuters via Al Jazeera]
Kantor kejaksaan juga menuduh Boateng melemparkan lentera kaca dan tas pendingin ke rekannya.

Boateng mengatakan kepada pengadilan bahwa mantan rekannya menjadi agresif dan menghina ketika keduanya terlibat perselisihan setelah permainan kartu.

Dia mengatakan dirinya memukulnya dan melukai bibirnya, dan bahwa dia jatuh ketika dia mencoba mendorongnya. Boateng membantah melemparkan lentera ke arahnya, tetapi mengatakan lentera itu jatuh ketika dia melemparkan bantal ke meja.

Boateng mengatakan dia tidak pernah memukul mantan pacarnya.

Senler kemudian mengatakan kepada pengadilan bahwa Boateng meninju ginjalnya begitu keras sehingga dia sulit bernapas.

Dia mengatakan boateng menjambak rambutnya, menggigit kepalanya, dan menekankan ibu jarinya ke matanya, mengakibatkan lebam pada matanya.

Kata Senler, insiden pada 19 Juli 2018 itu bukan yang pertama, tetapi yang paling kejam.

Pasangan itu memiliki “hubungan putus-nyambung” sejak 2007. “Hubungan kami selalu bergejolak,” kata Senler.

Boateng, yang muncul di pengadilan mengenakan setelan biru tua dan kemeja putih, sesekali menggelengkan kepalanya saat Senler memaparkan bukti ke pengadilan.

Pengacara pembelanya, Kai Walden, sebelumnya mengatakan kliennya membantah tuduhan tersebut.

Boateng menyatakan Senler membawa kasus ini melawannya untuk meningkatkan peluang keberhasilannya dalam sengketa hak asuh anak-anak mereka. Senler menolak tudingan itu.

Sidang ditunda karena pembatasan virus corona.

Jerome Boateng baru saja berganti klub dari Bayern Munich ke Lyon pada jendela transfer musim panas 2021 ini. Raksasa Bundesliga menolak untuk memperpanjang kontraknya pada akhir musim lalu.

Boateng juga tidak lagi membela tim nasional Jerman karena tidak dipanggil oleh pelatih Jerman Joachim Löw [sekarang sudah mantan] sebagai bagian dari perombakan skuad pada Maret 2019.

Editor: Eddy Mesakh | Sumber: AP via Al Jazeera

Jerome Boateng, Siksa Pacar, Sherin Senler, Kekerasan , KDRT, Bayern Munich 

 

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER