SURYAKEPRI.COM – Sir Alex Ferguson pernah memainkan Phil Jones sebagai gelandang bertahan, sehingga Ole Gunnar Solskjaer bisa melakukan hal serupa.
Solskjaer susah payah untuk menemukan solusi peran gelandang bertahan, tetapi dia bisa memainkan wildcard dengan memberi Phil Jones kesempatan di posisi itu.
Jones baru-baru ini kembali beraksi, tampil untuk tim U-23 Manchester United awal bulan ini, setelah tidak bermain untuk tim senior sejak Januari 2020.
Penampilan terakhirnya, di mana dia mencetak gol, terjadi di Tranmere Rovers pada Putaran Keempat Piala FA, dan sekarang pemain berusia 29 tahun itu merasa ada “cahaya di ujung terowongan” dan percaya bahwa dia dapat berkontribusi pada musim Setan Merah.
Sering diejek dengan kasar di media sosial meskipun telah memenangkan banyak trofi selama karirnya yang dilanda cedera, Jones diberi label berpotensi menjadi “pemain terbaik” United oleh Ferguson pada 2013, menyusul dua kampanye yang mengesankan setelah direkrut dari Blackburn Rovers.
BACA JUGA:
- Phil Jones Sudah Berlatih Bersama Tim Utama: Melihat Cahaya di Ujung Terowongan
- Balada Phil Jones di MU: Pemain Elite yang Berjasa Sekaligus Bahan Tertawaan yang Buruk
- LINK LIVE STREAMING West Ham United vs Manchester United: Pratinjau, Berita Tim, Susunan Pemain, dan Prediksi Skor
Meskipun sebagian besar waktu bermainnya di klub adalah sebagai bek tengah, ia sering dipuji karena keserbagunaannya.
Jones mencatat banyak penampilan kuat di lini tengah pada 2013 di bawah Sir Alex Ferguson dan David Moyes, terutama memulai pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Meskipun Solskjaer telah menemukan kesuksesan racikan gelandang bertahan dengan pasangan Fred dan Scott McTominay pada beberapa kesempatan, kreativitas tim secara keseluruhan sering dibatasi oleh kehadiran mereka, memberi tekanan pada pelatih Norwegia untuk hanya memilih salah satu dari keduanya atau Nemanja Matic yang sekarang berusia 33 tahun.
Karena keterbatasan fisik Fred, kualitas McTominay yang mendorong maju, dan ketidakmampuan Matic untuk bermain lebih dari 30 pertandingan per musim dalam tiga periode terakhir, Solskjaer dilaporkan berupaya mencari solusi di pasar transfer untuk posisi gelandang bertahan.
Tapi dia bisa mencoba Jones dalam peran itu, yang menjadi favoritnya selama periodenya sebagai manajer interimnya, sebelum dikontrak permanen di awal 2019.
Ini mungkin terdengar tidak masuk akal, tetapi perjuangan Setan Merah untuk menemukan solusi membawa mereka ke dalam siklus yang membosankan antara ‘McFred’ dan Matic bersama Paul Pogba sampai seseorang seperti Declan Rice, Wilfred Ndidi atau Yves Bissouma bisa didatangkan.
“Anda bisa memainkannya di mana saja,” Ferguson pernah berkata tentang Jones saat dia menyamakannya dengan Brian McClair yang fleksibel, yang menjadi bintang United pada era 1990-an.
“Saya pikir Anda bisa memainkannya sebagai penyerang tengah. Dia tipe pemain seperti itu; dia binatang untuk sepak bola. Dia memahami permainan, dia memahaminya,” kata Sir Alex.
“Mainkan dia [sebagai] bek kanan? Brilian. Mainkan dia sebagai gelandang tengah? Tidak masalah. Mainkan dia sebagai bek tengah? Hebat,” ujar manajer legendaris itu.
Peringatannya adalah bahwa komentar Ferguson datang dari era yang berbeda di Liga Premier, di mana gelandang kurang bergantung pada atribut teknis, dan fisik lebih merupakan kebutuhan utama.
Tapi penampilannya selama musim keduanya di Old Trafford membuatnya sebanding dengan salah satu pemain hebat yang hilang di klub: Duncan Edwards, yang meskipun didominasi sebagai gelandang, bisa beroperasi di mana saja.
“Jika Anda berbicara dengan Bobby Charlton, Phil Jones mengingatkannya pada Duncan Edwards, dengan kekuatan dan tubuhnya,” ungkap Paddy Crerand, mantan rekan setim Charlton.
Adapun Jones sendiri, dia baru-baru ini mengatakan pada episode podcast resmi klubnya: “Saya merasa baik saat ini.”
“Jelas, saya telah melalui neraka dan kembali selama beberapa tahun terakhir. Saya berjuang dengan lutut saya sedikit dan [ada] titik setelah lockdown, di mana saya pikir sudah cukup.”
Dia menambahkan: “Syukurlah, sekarang saya melihat cahaya di ujung terowongan, dan saya telah kembali berlatih, memainkan beberapa pertandingan tertutup, dan saya merasa sangat baik saat ini.”
“Senang sekali bisa kembali berlatih dengan para pemain dan menikmati menjadi pesepakbola lagi karena selama 15 bulan terakhir, semuanya sekadar ‘anak titipan’ dan tidak banyak [pertandingan] sepakbola.”(*)
Penulis: Eddy Mesakh |Â Sumber:Â Mirror
Phil Jones, Gelandang Bertahan, Ole Gunnar Solskjaer, Sir Alex Ferguson, Phil Jones Gelandang, Lini Tengah MU, Manchester United, Solskjaer Berjudi, Surya Kepri, Suryakepri.com, Sepak Bola
