SURYAKEPRI.COM – Irjen Napoleon Bonaparte yang merupakan terdakwa kasus korupsi dan diduga menganiaya tersangka kasus dugaan penistaan agama Muhammad Kece alias Kace di rutan dengan dibantu 3 tahanan lain. Salah satu yang membantu Irjen Napoleon adalah tahanan kasus eks FPI.
“Salah satunya adalah napi dalam kasus yang melibatkan organisasi eks FPI ya,” ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Andi tidak menjelaskan secara persis identitas tahanan yang diduga terlibat dalam kasus eks FPI tersebut. Dia mengatakan tahanan eks FPI itu berinisial M.
.Baca : Kompolnas Desak Usut Tuntas Kasus Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kece di Dalam Tahanan Polri
.Baca : Tersangka Dugaan Ujaran Kebencian Agama Muhammad Kece Dianiaya di Rutan Bareskrim Polri
“Secara umum diawali masuknya NB bersama 3 napi lainnya ke dalam kamar korban MK pada sekitar pukul 00.30 WIB,” ujar Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi saat dihubungi, Senin (20/9).
Andi menjelaskan, Irjen Napoleon meminta bantuan ke tahanan lainnya untuk mengambil sebuah plastik putih dari kamarnya. Usut punya usut, isi dari plastik putih itu adalah kotoran manusia.
“Satu orang saksi napi lainnya kemudian disuruh mengambil plastik putih ke kamar NB yang kemudian diketahui berisi tinja (kotoran manusia),” tuturnya.
Penganiayaan pun berlangsung di kamar isolasi Muhammad Kace. Dia dilumuri kotoran manusia di bagian wajah dan badan oleh Irjen Napoleon Bonaparte.
Setelah itu, Irjen Napoleon memukul Kace. Sekitar pukul 01.30 WIB, barulah Napoleon beserta tiga tahanan lainnya pergi meninggalkan sel Kace.
“Dari bukti CCTV tercatat pukul 01.30 WIB, NB dan 3 napi lainnya meninggalkan kamar sel korban,” ucap Andi.(*)
Sumber:detiknews