SINGAPURA, SURYAKEPRI.COM – Singapura kembali mencatat rekor baru lonjakan kasus Covid-19. Bertambah 1.650 kasus infeksi baru Covid-19 di negeri tetangga Indonesia itu pada Jumat (24/9/2021) siang, melonjak dalam empat hari berturut-turut.
Sebanyak 1.646 infeksi lokal terdiri dari 1.369 kasus komunitas dan 277 warga asrama. Kasus lokal baru termasuk 391 manula di atas usia 60 tahun.
Ada juga empat kasus impor, kata Kementerian Kesehatan (Depkes) Singapura dalam pembaruan yang dirilis ke media sekitar pukul 10.40 malam waktu setempat.
Kementerian juga mengumumkan tiga kematian lagi, menjadikan jumlah kematian nasional menjadi 73 orang.
Ada 18 kematian yang dilaporkan pada bulan September sejauh ini, menyamai rekor bulanan yang ditetapkan pada bulan Agustus.
BACA JUGA:
- REKOR TERTINGGI BARU: Singapura Laporkan 1.504 Kasus Covid-19, Dua Meninggal
- REKOR BARU: Singapura Laporkan 1.453 Kasus Lokal Baru Covid-19, Tambahan 3 Meninggal
- Angka Harian Covid-19 Singapura Tembus 1.000 Kasus
Kematian pertama adalah Kasus 72389, seorang warga Singapura berusia 79 tahun. Dia dinyatakan positif COVID-19 pada 8 September 2021 dan meninggal karena komplikasi akibat penyakit itu pada Jumat.
Kementerian Kesehatan mengatakan pria itu belum divaksinasi COVID-19, dan memiliki riwayat hipertensi pulmonal, penyakit paru obstruktif kronik, penyakit Graves, hipertensi, dan hiperlipidemia.
Kematian kedua adalah Kasus 76190, seorang warga Singapura berusia 83 tahun. Dia dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 14 September 2021 dan meninggal karena komplikasi akibat penyakit itu pada hari Jumat.
Dia telah divaksinasi COVID-19, dan memiliki riwayat diabetes mellitus, penyakit paru restriktif, hipertensi dan hiperlipidemia yang, bersama dengan usia lanjut, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit parah, kata Depkes.
Kematian ketiga, Kasus 77456, juga meninggal karena komplikasi akibat infeksi COVID-19 pada Jumat.
Warga Singapura berusia 86 tahun itu dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada 16 September 2021.
“Dia pernah divaksinasi COVID-19, dan memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronik, penyakit jantung iskemik, bronkiektasis dan hipertensi yang seiring dengan usianya yang lanjut, membuatnya lebih rentan terhadap penyakit parah,” kata Kementerian Kesehatan.
Hingga Jumat, Singapura telah melaporkan total 84.506 kasus COVID-19.
KASUS PENYAKIT SERIUS
Ada 1.092 pasien yang dirawat di rumah sakit. Sebagian besar dalam kondisi baik dan dalam pengawasan, kata Depkes.
Sebanyak 162 kasus penyakit berat memerlukan suplementasi oksigen, dan 23 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU).
Di antara mereka yang jatuh sakit parah adalah 151 manula di atas usia 60 tahun.
Selama 28 hari terakhir, 98 persen kasus lokal tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.
Ada 297 kasus yang membutuhkan suplementasi oksigen dan 32 di antaranya berada di ICU. Dari jumlah tersebut, 52,6 persen divaksinasi penuh dan 47,4 persen divaksinasi sebagian atau tidak divaksinasi.