Tuesday, April 23, 2024
HomeLainnyaInternasionalTegas Menolak Divaksin, Presiden Brazil Ditolak Makan di Restoran Hingga Tidak Bisa...

Tegas Menolak Divaksin, Presiden Brazil Ditolak Makan di Restoran Hingga Tidak Bisa Nonton Sepakbola di Stadion

Editor: Redaksi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengalami sejumlah insiden gegara dirinya tidak divaksin virus Corona (COVID-19). Mulai dari ditolak makan di sebuah restoran di New York, Amerika Serikat (AS), hingga tidak bisa menonton sepakbola di stadion setempat.

Pada September lalu, seperti dilansir AFP, Bolsonaro kedapatan memakan pizza di trotoar kota New York, AS, menjelang Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Saat itu, Bolsonaro tidak bisa makan di dalam restoran karena tidak divaksin Corona.

Otoritas kota New York mewajibkan siapa saja yang ingin makan di dalam restoran atau area indoor harus menunjukkan bukti telah divaksin Corona, setidaknya satu dosis. Momen Bolsonaro makan pizza di trotoar ini terlihat dalam foto yang beredar di media sosial, termasuk dari jajaran Menteri Brasil yang mendampinginya pada saat itu.

Baca juga: Karena Belum Divaksin Covid-19, Presiden Brazil Makan Pizza di Trotoar Kota New York 

“Makan malam mewah di New York,” demikian cuitan Menteri Sekretariat Brasil, Luiz Eduardo Ramos, sambil menyertakan foto Bolsonaro sedang menikmati sepotong pizza di luar sebuah restoran bersama beberapa anggota delegasinya.

Menteri Pariwisata Brasil, Gilson Machaco, juga memposting foto Bolsonaro saat menikmati pizza di pinggir jalanan New York. Dia menulis pada akun Instagramnya bahwa pizza dan minuman soda Coca-Cola menjadi makan malam mereka.

“Bolsonaro suka menunjukkan kerendahan hati… tapi ini bukan masalah selera,” sindir kolumnis Brasil, Reinaldo Azevedo, dalam komentarnya merujuk pada persyaratan wajib vaksin Corona di New York.

Baca juga: Selebgram Rachel Vennya Diduga Kabur Dari Karantina Wisma Atlet Pademangan, Ini Jejak Perjalanannya

Insiden lain terjadi pada Minggu (10/10) waktu setempat, ketika Bolsonaro meluapkan kemarahan kepada wartawan setempat setelah gagal menonton pertandingan sepakbola antara klub Santos melawan Gremio yang digelar di sebuah stadion di kota Santos.

Pertandingan itu menjadi yang pertama dihadiri penonton sejak pandemi Corona merebak.

Namun pihak klub Santos bersikeras menetapkan bahwa hanya penonton sudah divaksin Corona atau hasil tes PCR-nya negatif yang boleh masuk ke dalam stadion menyaksikan pertandingan tersebut.

“Mengapa paspor vaksin? Saya ingin menyaksikan (pertandingan) Santos sekarang dan mereka memberitahu saya perlu divaksinasi. Kenapa harus begitu?” ucap Bolsonaro pada saat itu kepada wartawan setempat.

Bolsonaro yang meremehkan pandemi Corona ini diketahui menolak untuk divaksin Corona dan mendorong orang lain untuk mengikuti jejaknya. Dia mengklaim dirinya telah memiliki antibodi karena sebelumnya pernah terinfeksi Corona.

Baca juga: Serangan Anak Panah di Norwegia Tewaskan Lima Orang: Diduga Terorisme, Pelaku dari Negeri Tetangga

Pada Selasa (12/10) malam waktu setempat, Bolsonaro mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk tidak divaksin Corona. Keputusan itu diambil setelah Bolsonaro sebelumnya menyatakan dirinya akan menjadi ‘warga Brasil terakhir’ yang menerima vaksin Corona.

“Saya telah memutuskan untuk tidak divaksinasi. Saya sedang mempelajari studi terbaru, saya sudah memiliki imunisasi tertinggi, mengapa saya harus divaksinasi?” ucap Bolsonaro dalam wawancara dengan radio lokal, Jovem Pan.

“Bagi saya, kebebasan ada di atas segalanya. Jika seorang warga tidak ingin divaksinasi, itu menjadi haknya dan selesai,” imbuhnya. (*)

Sumber: detik.com

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER