BATAM, SURYAKEPRI.COM – Gubernur Kepri Ansar Ahmad diminta turun dari jabatannya sebagai gubernur karena dinilai tidak mampu memimpin dan hanya lihai beretorika. Permintaan itu menjadi konsumen publik karena terpampang di beberapa spanduk di Kota Tanjungpinang, Rabu (20/10/2021) malam.
Dikutip dari sejumlah media, spanduk-spanduk itu berisi kritikan terhadap jalannya roda pemerintahan Provinsi Kepri sejak Ansar Ahmad menjabat Gubernur Kepri. Ada sepanduk beetulisan “TUAN GUBERNUR MUNDURLAH, ANDA GAGAL MEMIMPIN PROVINSI KEPRI berukuran sekitar 5 x 1 meter.
Tulisan lainny menagih janji Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang akan merecoveri Ekonomi Kepri yang semakin merosot. Ada berisi tulisan demokrasi saat ini dinilai hanya melayani kepentingan penguasa dan membuat rakyat di Kepri menderita.
Spanduk-spanduk itu terpasang di depan Gedung Daerah yang juga rumah dinas Gubernur Kepri, Tugu Proklamasi dan sejumlah titik di ruas jalan protokol di Tanjungpinang.
Mantan Anggota DPRD Tanjungpinang, Andi Cori Pattahudin secara terbuka mengklaim kalau kegiatan tebar spanduk itu dilakukan oleh pihaknya. “Iya kami yang pasang spanduk-spanduk itu,” ujar Andi Cori dikutip dari Batamclick, Kamis (21/10/2021) pagi.
Menurut Cori, ini dilakukannya sebagai wujud kekecewaan masyarakat Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang, terhadap kepemimpinan Ansar Ahmad.
“Kami ini pendukung Ansar Ahmad, karena kami tahu Pak Ansar itu seorang birkrat sejati, politis ulung dan handal, sangat berpengalaman memimpin daerah, tapi kenapa saat ini dia jadi seperti ini, seperti terkekang oleh kepentingan-kepentingan pihak tertentu, seperti diatur orang-orang dan kelompok-kelompok tertentu,” ungkapnya.
BACA:Ternyata KPK Cokok Dodi Reza, Anak Alex Noerdin yang Juga Bupati Musi Banyuasin Sumsel
BACA:Gubernur Kepri Ansar Ahmad Tendang Sekda Prov Kepri Arif Fadilah, Martin Maromon, dan Zulkifli
