BOJONEGORO, SURYAKEPRI.COM – Kubah sebuah masjid ambruk ditiup angin kencang dan jatuh menimpa rumah warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (22/10/2021) sore, pukul 16.30 WIB.
Kubah masjid Mujahidin itu sempat melayang sejauh 25 meter sebelum jatuh menimpa atap rumah warga ketika terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kubah masjid tersebut masih dalam tahap pembangunan, sehingga kemungkinan belum terkunci dengan baik.
Disampaikan Kapolsek Kedungadem Iptu Fatkhur Rahman, hujan lebat disertai angin kencang menjadi penyebab kubah masjid mujahidin terbang dan jatuh menimpa rumah warga.
BACA JUGA:
- Hujan Es dan Angin Kencang Robohkan 24 Rumah di Madiun
- Banjir dan Angin Kencang Landa Padang Pariaman, Satu Orang Meninggal
- Sungai Ogan di OKU Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir 1,5 Meter
“Hujan lebat disertai angin kencang terjadi pada pukjl 16.30 sore. Polsek Kedungadem menerima laporan pukul 17.00 WIB dan langsung mendatangi lokasi kejadian,” katanya.
Dia mengatakan, beruntung kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp110 juta.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Ardhian Orianto menjelaskan, hujan lebat dan angin kencang menerjang 2 dusun, yakni Gendong dan Sanggar Desa Sidomulyo. Akibatnya selain kubah masjid jatuh juga atap atau teras sejumlah rumah mengalami rusak ringan.
“Angin kencang menyebabkan beberapa rumah rusak ringan dan kabah Masjid Mujahidin jatuh tersapu angin,” tambahnya
Di wilayah Bojonegoro sendiri dalam tiga hari ini diterjang angin kencang akibat cuaca ekstrem. Warga diimbau untuk selalu waspada.(*)
Editor: Eddy Mesakh | Sumber: tvonenews.com
Kubah Masjid, Masjid Mujahidin, Bojonegoro, Jawa Timur, Angin Kecang, Hujan Deras, Hujan Angin, Cuaca Buruk