Friday, March 29, 2024
HomeMixedNewsBanjir dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Yogyakarta

Banjir dan Longsor Melanda Sejumlah Wilayah Yogyakarta

Editor: Redaksi

spot_img

YOGYAKARTA, SURYAKEPRI.COM – Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang diguyur hujan sejak Rabu (10/11) malam.

Di Gunungkidul, banjir terpantau melanda daerah selatan seperti Kelurahan Songbanyu dan Pucung di Kecamatan Girisubo, serta kecamatan lain seperti Tanjungsari, dan Tepus pada Kamis (11/11).

“Ada luweng yang tersumbat, intensitas hujan cukup deras, daya tampung masuk luweng tersendat ya biasa, ada genangan. Ini beberapa titik di wilayah selatan Gunungkidul seperti itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki saat dihubungi, Kamis (11/11).

Baca juga: Tubagus Joddy Jadi Tersangka, Keluarga Vanessa Angel Kawal Kasus Kecelakaan Hingga Tuntas

Banjir yang diklaim hanya sebatas genangan tersebut, menurut Edy, biasanya akan surut dalam hitungan jam.

“Di Songbanyu biasanya air dari sisi kiri kanan pegunungan banjir ketika arusnya cukup deras,” imbuh Edy.

Sementara, Koordinator SAR Satlinmas Gunungkidul Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu menuturkan, air mulai menggenang setinggi perut orang dewasa di Perkampungan Nelayan Pantai Sadeng, Songbanyu sejak pukul 07.00 WIB.

“Beberapa rumah perkampungan terendam air. Tapi, saat ini sudah mulai surut setinggi lutut orang dewasa karena intensitas hujan rendah. Tapi kalau intensitas meninggi lagi pasti akan terjadi kenaikan air lagi,” kata Sunu saat dihubungi.

Baca juga: Alasan Guru Bahasa Inggris di Alor yang Lakukan Kekerasan Kepada Siswanya

Menurut Sunu, banjir disebabkan air kiriman seputaran Songbanyu dan Sungai Bengawan Solo Purba buntut hujan deras sedari semalam.

“Warga terdampak banjir 27 KK, sementara mengungsi ke aula pos AL Sadeng,” tutur Sunu.

Di Kota Yogyakarta, guyuran hujan deras memicu longsor tebing di kampung Terban RT 02 RW 01, Terban, Gondokusuman. Longsoran material menimpa rumah milik warga, Sukmanto (58).

Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Purnomo Wahyudi menyebut korban berhasil selamat dari longsor yang terjadi pada pukul 10.00 WIB. Namun, ia mengalami patah kaki kanan karena sempat tertimbun material.

Menurut Wahyudi, korban sempat tertimbun separuh badannya lantaran tengah tertidur saat longsor terjadi. Beruntung ia bisa dievakuasi dengan cepat.

Baca juga: RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK SABTU 13 NOVEMBER 2021: Apakah Pisces Benar-benar Jatuh Cinta? Leo Jadi Pusat Perhatian, Scorpio Berfantasi, Scorpio Gas Poll, Aquarius Utamakan Diri Sendiri

“Korban mengalami faktur kaki kanan, sekarang sudah dibawa ke RS Panti Rapih,” kata Wahyudi saat dihubungi, Kamis.

Ia menyebut tebing yang mengalami longsor tersebut memang dalam kondisi retak. Hujan deras memperparah retakan tersebut dan memicu longsor.

“Sudah kami kondisikan,” tutupnya.

Di Kabupaten Sleman, guyuran hujan hari ini juga disertai angin kencang di sejumlah titik.

Berdasarkan laporan situasi BPBD Sleman, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan talud longsor di Kecamatan Prambanan, dan pohon tumbang di Gamping serta Mlati.

Sumber: cnnindonesia.com

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER