Kapolri Listyo : Saya Pastikan Masuk Polisi Tidak Bayar

Editor : Sudianto Pane

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

SURYAKEPRI.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjamin untuk masuk Polisi tidak bayar. Dia meminta seluruh upaya oknum yang meminta bayaran agar bisa masuk polisi dilaporkan.

Awalnya, Kapolri mewujudkan mimpi Teuku Tegar Abadi menajdi anggota Polri. Dia adalah seorang atlet lompat galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia di tingkat internasional.

Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekruitmen proaktif.

“Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekruitmen proaktif. Karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang Mas Tegar ikut bergabung sama kita,” kata Sigit, dikutip dari Antara, Minggu (14/11).

.Baca : Oknum Polisi yang Peras Pengendara Motor di Medan Kini Sudah Mendekam di Tahanan

.Baca : Kapolri Jenderal Listyo Sampaikan Peringatan Serius, Tak Main-main

Kapolri menanggapi pertanyaan Tegar apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet. Jenderal Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan berlatih ketika menjadi seorang polisi.

“Saya pastikan bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pingin Mas Tegar bisa jadi polisi, sekaligus bisa mewakili polisi untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional. Nah itu tentunya kita dukung,” katanya.

Tak berhenti di situ, Sigit memastikan agar Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut. Sigit menekankan semua hal rekruitmen tidak dikenakan biaya.

Lapor Jika Disuruh Bayar

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintai biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu meminta untuk melaporkan hal itu kepada Propam. Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.