SURYAKEPRI.COM – Banjir akibat curah hujan tinggi di Kabupaten Aceh Utara terus meluas. Hingga Minggu (2/1/2022), tercatat ada 11 kecamatan yang terendam.
Dari 11 kecamatan yang terendam banjir, kondisi terparah melanda empat kecamatan di antaranya Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, dan Langkahan.
Selain merendam ribuan rumah warga, banjir juga menggenangi kantor Polsek Lhoksukon dan kantor pemerintah, serta jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh.
Akibatnya aktivitas pengguna jalan terganggu dan membahayakan bagi pengendara roda menerobos arus banjir yang deras.
.Baca : Dua Warga Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Sejumlah anggota Polres Aceh Utara pun berisaga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Asisten II Pemkab Aceh Utara, Risawan Bentara mengatakan, banjir yang sebelumnya merendam 9 kecamatan, kini meluas ke-11 kecamatan.
“Pemerintah daerah akan menggelar rapat untuk menentukan status darurat bencana,” katanya.
Soal penanganan bencana banjir langganan setiap tahun, Risawan berdalih soal tanggap mencegah banjir Aceh Utara, aliran sungai kewenangan provinsi.(*)