Mendagri Sebut Pemprov Kepri Berhasil Meredam Pandemi Covid-19 Dengan Baik

Editor: Redaksi

Mendagri Tito Karnavian bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat konferensi pers usai rapat monev Program Strategis Provinsi Kepri Foto Oleh : Diskominfo Kepri

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhamnad Tito Karnavian mengatakan Provinsi Kepulauan Riau berhasil mengelola pandemi secara baik. Hal ini bisa  dilihat dari tingginya capaian vaksinasi dan juga rendahnya kasus harian yang terjadi.

“Saya tentu mengucapkan banyak terimakasih, dan berharap Kepri terus konsisten menjaga kondisi ini. Karena ini adalah kunci kita bisa mengembalikan pemulihan ekonomi,” kata Mendagri Tito Karnavian dalam jumpa pers usai memimpin rapat Monitoring dan Evaluasi Program Strategis di Provinsi Kepri bersama Gubernur, Bupati serta Walikota Se Kepri di Mariott Hotel Kota Batam, Kamis (13/1) malam.

Kedatangan Mendagri Tito Karnavian ke Kepri sendiri dalam rangka Kunjungan Kerja dengan agenda melihat secara langsung Pulau Karang Singa, Launcahing Vaksinasi Booster dan Monitoring dan Evaluasi Program Strategis di Provinsi Kepri.

Baca juga: 

Dikatakan Tito, kunci keberhasilan pemulihan ekonomi di  Provinsi Kepri dan juga kabupaten/kota, bisa dilihat dari  berbagai program program pembangunan yang berhasil dilakukan dan dieksekusi.

“Ini akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas dan juga pihak luar negeri dalam hal ini Singapura dan Malaysia untuk tidak ragu-ragu berkunjung dan bahkan berinvestasi kembali, ” jelasnya.

Mantan Kapolri ini, pada kesempatan tersebut juga mengapresiasi pendapatan belanja APBD Provinsi Kepri, yang dinilainya  berhasil dalam mengelola pendapatan dan juga pembelanjaan secara proporsional dan baik. Dimana pendapatan dikisaran 98,00 persen, dan terbelanjakan dikisaran 93,18 persen.

“Ini menandakan ada geliat berbagai program pembangunan yang berjalan secara baik, ” imbuhnya.

Tak lupa, Tito juga menegaskan kepada pemerintah baik provinsi ataupun kabupaten/ kota untuk terus mempercepat belanja daerah di awal tahun. Agar ada pergerakan aktivitas ekonomi di masyarakat.

Hal ini sesuai dengan penekanan Presiden RI Joko Widodo, yang terus mengingatkan semua kementrian, lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, untuk melakukan belanja program kegiatan di awal tahun.

“Jika perlu pemda membuat terget per 3 bulan, seberapa besar belanja tercapai sesuai target dan berhasil di eksekusi, ” tegasnya.