SURYAKEPRI.COM – Philippe Coutinho memberikan dampak instan dalam debutnya saat membantu Aston Villa meraih hasil imbang 2-2 vs Manchester United di Villa Park, Sabtu (15/1/2022). Dia juga didapuk sebagai King of the Match di laga ini oleh Premierleague.
Baru dimasukkan pada menit ke-68 menggantikan Morgan Sanson, pemain pinjaman dari Barcelona itu langsung menimbulkan kekacauan di sepertiga akhir Manchester United dan akhirnya membantu tim meraih satu poin meski sempat tertinggal 0-2 ketika laga hanya menyisakan 13 menit.
Manchester United tampaknya akan menyegel kemenangan dan membawa pulang tiga poin berkat dua gol Bruno Fernandes.
BACA JUGA:
- Villa Tuntas Daratkan Philippe Coutinho dari Barcelona, Bisa Langsung Hadapi Manchester United
- Matchday 22: Bentrokan Penentuan Gelar 2021/22 di Etihad
- Selain Minta Pendapat Alonso dan Coutinho, Ternyata Ayah Thiago Alcantara Pernah Melawan Liverpool
Memimpin 1-0 pada menit ke-6 lewat gol pembuka yang sedikit berbau keberuntungan.
Diawali tendangan bebas di luar kotak penalti, Diogo Dalot hanya menyentuh bola dan kemudian digiring sejenak oleh Fernandes, dilanjutkan tembakan dari luar kotak. Sempat ditahan oleh kiper Emiliano Martinez, tetapi bola tetap masuk melalui celah kakinya.
Itu juga berkat pergerakan Edinson Cavani dengan gerakan memotong di dalam kotak penalti yang tampaknya mengganggu konsentrasi eks kiper Arsenal tersebut.
Fernandes kemudian menggandakan keunggulan Manchester United pada menit ke-67 melalui sepakan keras dari dalm kotak penalti setelah menerima umpan Fred.
Tampaknya itu sudah cukup untuk Manchester United, tetapi Steven Gerrard kemudian memasukkan Coutinho, mantan rekannya di Liverpool.
Masuknya pemain asal Brasil itu mengacaukan pertahanan United dengan pergerakannya di sepertiga akhir. Itu terlihat saat gol balasan Jacob Ramsey pada menit ke-77 untuk mengubah skor menjadi 1-2.
Coutinho menyodorkan bola kepada sesama pemain pengganti, Carney Chukwuemeka, kemudian menerimanya kembali di dalam kotak, dan pergerakannya menciptakan kekacauan sehingga Fred memotong bola mengarah kepada Ramsey yang kemudian menembak melewati David De Gea.
Coutinho kemudian bergerak lebih cepat dari De Gea untuk menyambar bola sodoran Jacob Ramsey untuk menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-82.
Apa artinya? Kekacauan kandang Villa berlanjut tetapi hasil imbang ini terasa seperti sebuah kemenangan.
Aston Villa telah menjalani 23 pertandingan kandang di Liga Premier tanpa kemenangan melawan Manchester United, memperpanjang rekor terpanjang yang pernah dimiliki satu tim melawan yang lain dalam sejarah Liga Inggris.
Peran Penting Emiliano Buendia
Ramsey memiliki peran yang menentukan dan Coutinho mendapat gol penyeimbang yang penting, tetapi dalam hal pemain yang menonjol secara keseluruhan untuk Villa, sulit untuk melewati Buendia.
Gelandang Argentina itu juga memainkan peran penting saat tuan rumah berusaha menyamakan kedudukan. Empat operan kuncinya lebih banyak daripada yang dilakukan pemain lain di lapangan.
Edinso Cavani Mengecewakan
Anda bisa berargumen bahwa Edinson Cavani memiliki peran dalam gol pertama United, dengan kakinya yang terayun-ayun dan mungkin membuat Martinez gagal fokus, tapi bisa dibilang hanya itu kontribusi terbesarnya di sepertiga akhir lapangan.
Cavani tidak berhasil melepaskan satupun tembakan atau umpan kunci dalam “tamasya” yang sebagian besar anonim, menimbulkan pertanyaan mengapa Ralf Rangnick mempertahankan pemain Uruguay itu selama 90 menit penuh di lapangan.
Fakta Kunci Opta
1 – Philippe Coutinho didn't manage a goal or assist in any of his seven Premier League appearances against Manchester United while playing for Liverpool (480 minutes), but netted Villa's equaliser just 14 minutes into his debut for the club. Dream. pic.twitter.com/0b0JEDVf4U
— OptaJoe (@OptaJoe) January 15, 2022
– Di semua kompetisi, Manchester United tidak terkalahkan dalam 23 pertandingan tandang terakhir mereka melawan Aston Villa (W17 D6), sejak kekalahan 3-0 di Piala EFL pada Oktober 1999. Tidak ada tim dalam sejarah sepakbola Inggris yang mencatat rekor tak terkalahkan lebih lama pada laga tandang atas lawan yang sama.
– Manchester United gagal memenangkan pertandingan tandang Liga Premier di mana mereka memimpin dengan dua gol atau lebih untuk pertama kalinya sejak Januari 2016 – saat melawan Newcastle United (3-3).
– Setan Merah (10/10) adalah salah satu dari hanya dua tim yang mencetak gol di semua pertandingan tandang Liga Inggris musim ini. Leicester City (9/9) menyusul di bawahnya.
– Jacob Ramsey menjadi pemain Aston Villa pertama yang mencetak gol dan assist melawan Manchester United dalam satu pertandingan Liga Premier sejak John Carew pada April 2009 dan pemain termuda ketiga yang melakukannya melawan Setan Merah di Liga Premier secara keseluruhan setelah Kelechi Iheanacho di September 2016 dan Harry Kewell pada November 1998.
– Philippe Coutinho membuat penampilan Premier League pertamanya dalam 1.477 hari (untuk Liverpool vs Leicester pada Desember 2017). Gol penyeimbangnya adalah gol liga pertama yang pernah dia cetak melawan Manchester United dalam penampilan kedelapan melawan mereka.
Selanjutnya Manchester United akan melakukan perjalanan pertama mereka ke Brentford pada hari Rabu, sementara Villa menantang Everton tiga hari kemudian. Ini akan menjadi emosional bagi Lucas Digne karena menghadapi mantan klubnya dan juga Steven Gerrard (sebagai manajer) pertama kalinya melawan mantan manajernya, Rafael Benitez.(*)
Penulis: Eddy Mesakh | Sumber: Livescore, Premierleague
Liga Primer, Manchester United, Aston Villa, Bruno Fernandes, Philippe Coutinho, Suryakepri.com, Sepakbola
