
Dalam konferensi selama tiga hari, Giri disebut membantu mengorganisir Dharam Sansad atau Parlemen Agama. Dalam pertemuan tertutup itu terdapat seruan paling eksplisit untuk kekerasan terhadap Muslim.
Video dalam konferensi tersebut menunjukkan beberapa biksu Hindu, beberapa di antaranya memiliki hubungan dekat dengan partai penguasa Modi, mengatakan umat Hindu harus membunuh Muslim.
“Jika 100 dari kita siap untuk membunuh dua juta dari mereka, maka kita akan menang dan menjadikan India sebagai negara Hindu,” kata Shakun Pooja Pandey, seorang pemimpin nasionalis Hindu. Seruannya untuk pembantaian disambut dengan tepuk tangan dari para hadirin.
Banyak yang mempertanyakan sikap diam pemerintah Modi. Pekan lalu, mahasiswa dan fakultas di Institut Manajemen India, salah satu sekolah bisnis paling bergengsi di India, mengirimkan surat kepada Modi. Mereka menulis kebisuan Modi memperkuat kebencian dan mengancam persatuan serta integritas negara.
Partai berkuasa Modi telah menghadapi kritik keras atas meningkatnya serangan terhadap Muslim dalam beberapa tahun terakhir. (*)