
SURYAKEPRI.COM – Polres Pelabuhan Belawan, Medan , Sumatera Utara tengah mendalami seorang vaksinator yang diduga menyuntikkan vaksin Covid-19 kosong ke siswa Sekolah Dasar (SD) yang viral di media sosial.
Video itu diambil di SD Wahidin, Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kilometer 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Sumut.
“Kita sedang melakukan pemeriksaan para nakes-nya itu sudah di polres menjalani pemeriksaan. Itu di SD Wahidin. Videonya sedang kita dalami. Jadi setelah kita selidiki, ternyata peristiwa itu terjadi di SD Wahidin saat melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal, Kamis (20/1/22).
.Baca : Gubsu Edy Geram Siswa SD di Medan Disuntik Vaksin Kosong
.Baca : Viral di Medsos, Siswa SD di Medan Disuntik Vaksin Kosong, Kadinkes Angkat Bicara
Menurutnya, penyidik juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis yang menjadi vaksinator dalam kegiatan itu.
Selain itu, polisi pun telah memanggil sejumlah saksi lainnya, seperti orangtua pelajar maupun pihak sekolah.
“Nakes dari salah satu rumah sakit di Medan. Orang tuanya mempertanyakan apakah anaknya sudah divaksin atau belum,” katanya.
Dalam video yang beredar, vaksinator yang mengenakan pakaian berwarna merah tua dan rompi hijau hitam mengeluarkan suntikan dari segel kertas.
Setelah itu, vaksinator itu menarik sedikit ujung tuas spuit dan menyuntikkan ke lengan sebelah kiri salah satu siswa SD.
Dia kemudian mengambil tisu dan meletakkannya di lengan siswa SD yang disuntik tadi. Dia pun sempat mengajak siswa SD berkaca mata itu bicara.
“Cita-citanya apa, dik? Tanya vaksinator itu kepada siswa SD berkucir tersebut usai melakukan injeksi.(*)