Isak Tangis Iringi Pemakaman Jenazah Putri Sulung Nurul Arifin di San Diego Hills

Editor : Sudianto Pane

Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri. (Nahda Rizki Utami /detikcom)
Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri. (Nahda Rizki Utami /detikcom)

SURYAKEPRI.COM – Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman jenazah putri sulung Nurul Arifin , Maura Magnalia Madyaratri di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat;

Pantauan detikcom, pukul 12.40 WIB, Rabu (26/1/2022), jenazah Maura tiba. Jenazah Maura dimakamkan di Mansion Lotus L32 nomor 9 permakaman tersebut.

Nurul Arifin, keluarga, serta pelayat tampak mendekat ke pusara Maura. Mereka membacakan doa.

Isak tangis keluarga dan para pelayat menyelimuti prosesi pemakaman. Upacara pemakaman makam dipimpin langsung oleh Prodiakon Arif Rumantir.

.Baca : Maura Magnalia Ditemukan ART Meninggal di Meja Makan, Nurul Arifin: Serangan Jantung

.Baca : Maura Magnalia Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia

Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, mengatakan Maura telah memilih jalannya dan mendahului semua pada usia 27 tahun. Mayong juga mengatakan, dengan segala keinginan Maura yang belum tercapai, Mayong harus melepaskan dan merelakan Maura.

“Memang aneh tidak semestinya orang tua menguburkan anaknya, ini hal yang ironis, lebih pantas anak yang mengubur orang tuanya. Tapi kali ini entah Maura memilih jalannya sendiri dan Tuhan mendahului kami semua pada usia 27 tahun 5 bulan, bahkan belum menginjak usia ke 28,” kata Mayong.

“Dengan segala macam keinginan dan ambisi yang belum tercapai namun setidaknya itu harus selesai di sini dan kami sebagai orang tua, Dimel sebagai adik tidak bisa menghalang halangi jadi harus melepaskan, merelakan Maura pergi,” sambungnya.

Mayong juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah datang melayat Maura. Mayong mengatakan Maura akan menemukan surganya.

“Sekali lagi terima kasih atas kesetiaan menantikan ini semua. Kita sama sama akan mengikuti proses melepas kepergian anak pertama kami yang segera akan menemukan dunianya segera akan menemukan surganya segera akan bergaul bermain dengan malaikat malaikat,” ucap Mayong.