Friday, April 19, 2024
HomeZodiakMengapa Tiap Pergantian Tahun Imlek Berbeda Shio?

Mengapa Tiap Pergantian Tahun Imlek Berbeda Shio?

Editor: Redaksi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Shio merupakan zodiak Cina yang biasanya dipakai untuk rujukan meramal nasib. Tiap tahun baru Imlek dalam Kalender Lunar, shio akan berganti.

Shio dilambangkan dengan binatang. Kalender Lunar Imlek tahun 2022, merujuk shio Macan dengan unsur air.

Mengutip The Chinese Language Institute, shio adalah sistem astrologi alias ilmu nujum Cina. Berdasarkan Kalender Lunar tradisional Cina, skema dalam shio merujuk siklus 12 tahun. Setiap tahun baru diwakili salah satu dari 12 hewan.

Baca juga: 

Para peneliti berpandangan, bahwa astrologi Cina itu berkembang sejak Dinasti Han, sejak 202 sebelum Masehi. Ada beberapa pandangan mengenai asal-usul ilmu nujum Cina.

Ilmu nujum Cina berkembang dari sepanjang rute perdagangan Jalur Sutra. Pandangan itu meyakini berbagai hewan dalam sistem perlambangan shio diperkenalkan ke Cina oleh umat Buddha India. Pendapat lain berpandangan, sistem perlambangan hewan dalam astrologi itu dimulai dari suku nomaden di Cina. Lambang shio sebagian di antaranya merujuk hewan buruan.

Ada pula pandangan lain yang merujuk Kaisar Giok (Yu Huang Da Di), dewata dalam sistem kepercayaan tradisional Cina. Alkisah, kaisar yang menguasai alam dunia makhluk hidup itu ingin mengetahui kehidupan di Bumi. Kaisar Giok mengundang semua hewan untuk perjamuan. Tapi, hanya 12 hewan yang datang. Kaisar Giok menghormati kedatangan hewan itu sebagai simbol yang mewakili tiap tahun.

Mengutip ThoughtCo, astrologi Cina ini berguna untuk memastikan harmoni kehidupan di bawah langit. Setiap shio berkaitan dengan elemen Bumi berdasarkan urutan dan sifatnya, yaitu kayu, api, air, tanah, logam. Lima elemen itu dipengaruhi oleh konsep filosofi keseimbangan Yin dan Yang.

Berikut 12 hewan dalam shio:

  • Tikus: (1984, 1996, 2008, menambahkan 12 tahun untuk setiap tahun berikutnya)
  • Kerbau: (1985, 1997, 2009)
  • Macan: (1986, 1998, 2010)
  • Kelinci: (1987, 1999, 2011)
  • Naga: (1976, 1988, 2000)
  • Ular: (1977, 1989, 2001)
  • Kuda: (1978, 1990, 2002)
  • Kambing: (1979, 1991, 2003)
  • Monyet: (1980, 1992, 2004)
  • Ayam: (1981, 1993, 2005)
  • Anjing: (1982, 1994, 2006)
  • Babi: (1983, 1995, 2007)

(*)

Sumber: tempo.co

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER