
YERUSALEM, SURYAKEPRI.COM – Direktorat Siber Nasional Israel mengatakan bahwa negara itu mengalami serangan siber pada hari Senin (14/3/2022) yang secara singkat melumpuhkan sejumlah situs web pemerintah. Diduga dilakukan oleh hacker Iran.
“Dalam beberapa jam terakhir, serangan penolakan layanan (DDoS) telah diidentifikasi pada penyedia komunikasi yang, sebagai akibatnya, untuk waktu yang singkat mencegah akses ke sejumlah situs, termasuk situs pemerintah,” pemerintah yang didanai kata direktorat di Twitter.
“Mulai jam ini semua situs kembali beraktivitas,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Jaringan Internal BIN dan Kementerian Dilaporkan Dibobol Hacker China
- Dua Hacker Indonesia Meraup Hampir Setengah Miliar Rupiah Setelah Membobol Puluhan Ribu Data Pemohon Bansos AS
- Keterlaluan, Hacker Korut dan Rusia Serang Komputer Peneliti Vaksin Covid-19
Tetapi sementara dapat diakses sekali lagi di dalam Israel, kelompok pemantau web NetBlocks mengatakan Senin malam bahwa jaringan pemerintah Israel “tidak dapat dijangkau secara internasional.”
Upaya wartawan AFP untuk mencapai halaman rumah beberapa kementerian Israel dan Direktorat Cyber Nasional gagal tepat setelah pukul 2000 GMT.
Harian Israel Haaretz mengatakan sebuah sumber di lembaga pertahanan negara itu percaya itu adalah serangan siber terbesar yang pernah diluncurkan terhadap negara itu.
Kementerian Komunikasi Israel mengatakan pihaknya melakukan “penilaian situasi dengan layanan darurat di Kementerian Komunikasi, menyusul serangan siber yang meluas di situs web pemerintah.”
Tidak segera jelas siapa yang melakukan peretasan.
Peretasan sebelumnya di situs web Israel telah dikaitkan dengan penyerang yang terkait dengan Iran.
Iran dan Israel telah terkunci dalam perang bayangan yang mencakup serangan siber serta penargetan situs fisik.
Pada hari Minggu, Pengawal Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah menembakkan rudal ke “pusat strategis” milik Israel di kota Irbil, Irak utara, meskipun otoritas Kurdi yang mengendalikan wilayah tersebut membantah bahwa Israel memiliki situs di sana.