Jelang Ramadhan Harga-harga Naik, Ini Tanggapan Anggota DPR

Editor : Sudianto Pane

Foto ilustrai
Foto ilustrai

SURYAKEPRI.COM – Masyarakat masih dihadapkan dengan kenaikan harga Kebutuhan Pokok Masyarakat (Kepokmas) di awal Ramadhan 1443 Hijriah pasca kewalahan dengan kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng.

Tidak hanya itu, dalam waktu dekat direncanakan bakal ada kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan LPG 3 Kilogram.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menilai masyarakat dipastikan semakin tersudutkan pasca dihadapkan dengan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.

.Baca : Berikut Harga Terbaru BBM per 1 April 2022

.Baca : Pastikan Stok Sembako hingga Kegiatan Keagamaan Aman selama Ramadan

“Harga kepokmas memang menunjukan kenaikan. Harga minyak belum turun lagi. Ada kebahagiaan dan kekhawatiran jelang Ramadhan, yang selalu terjadi.

Bahagia karena bulan Ramadhan selalu membahagiakan, tapi khawatir karena kenaikan harga kepokmas meroket,” ujar Farhan saat kunjungan kerja di Bandung, Sabtu 2 April 2022.

Menurutnya, ada praktik yang merugikan publik dengan memainkan harga di tengah kondisi masyarakat yang masih sulit.

“Bukan hanya karena kenaikan permintaan tetapi terjadi miss match dengan supply atau pasokan di pasar, sehingga harga harga meroket,” katanya. Pihaknya menduga ada beberapa pihak yang memainkan  pasokan kepokmas, untuk itu perlu ada tindakan tegas.

“Komisi Pengawasan Persaingan Usaha agar secara aktif melakukan pengawasan yang nyata terhadap perusahaan – perusahaan yang menguasai produksi, distribusi hingga retails kepokmas. Jangan menunggu gejolak harga dan kelangkaan pasokan kepokmas,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ke depannya akan ada kenaikan harga lainnya setelah Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax.