
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir langsung dalam Rapat Koordinasi dan Monitoring Pencegahan Korupsi di Kota Batam yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Dalam rapat tersebut juga dihadiri oleh Kepala Satgas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan KPK Wilayah 1 Sumatera Maruli Tua Manurung, Serta Sekda dan Kepala Bapenda se-Kepulauan Riau.
Dalam sambutannya, Rudi mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen dalam upaya pencegahan korupsi. Baik itu dilingkungan Pemko Batam maupun Badan Pengusahaan (BP) Batam.
.Baca : KPK: ASN Tidak Boleh Menerima Parcel Saat Lebaran
Di bawah kepemimpinannya, Rudi mengatakan perencanaan Pemko dan BP Batam saat ini sudah disatukan. Sehingga pembagian dan wilayah kerja sudah terbagi dengan jelas.
“BP Batam misalnya, tugas utamanya adalah meningkatkan investasi di Batam. Sehingga semua kebutuhan yang menyangkut investasi akan ditangani oleh BP Batam,” kata Rudi, Selasa (19/4/2022).
Rudi juga melaporkan terkait sejumlah rencana pembangunan yang akan dilakukan pihaknya tahun ini. Di antaranya seperti pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim, peningkatan infrastruktur jalan dan lainnya.
“Mudah-mudahan tahun 2024 selesai semua, sehingga ke depan akan mampu mendongkrak PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kota Batam,” ujarnya.
Saat wawancara, Rudi mengungkapkan, rencana mengupgrade alat tapping box (pencatat transaksi). Seperti diketahui, melalui tapping box upaya optimalisasi pendapatan daerah dapat dilakukan.