
BATAM, SURYAKEPRI.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memberikan tanggapannya terkait cuaca panas yang terjadi di Kepri, khususnya Batam belakangan ini.
Disampaikan, panas matahari yang terjadi dua minggu terakhir terjadi karena kondisi awan di langit sangat tipis dan tidak ada yang bisa menghambat sinar matahari.
Panas matahari juga membuat air laut menguap dan berdampak semakin panasnya sinar matahari.
“Jadi sinar matahari tersebut langsung ke bumi, karena tidak ada awan yang melindungi,” kata Suratman, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam, Rabu (18/5/2022).
Suratman menjelaskan sesuai dengan pengamatan dari BMKG Kelas I Hang Nadim Batam, kondisi ini akan terjadi sampai akhir Mei 2022 yang akan datang.
“Jadi kita mengimbau kepada masyarakat, agar tetap menjaga kebugaran tubuh dan banyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi,” terangnya.