BATAM, SURYAKEPRI.COM – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menggelar kegiatan di Batam.
Hal itu disampaikan Rudi saat membuka langsung kegiatan Temu Teknis Petugas Perbatasan dan Pulau Terluar di Hotel Aston, yang digagas oleh KKP Republik Indonesia, Selasa (24/5/2022).
Rudi mengatakan sebagian besar wilayah Batam merupakan laut dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura. Saat ini Batam juga tidak memiliki hasil bumi, sehingga pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas saat ini.
.Baca : Turis Singapura dan Malaysia Mulai Mengalir ke Batam
.Baca : Rudi Ajak IDI Terus Kolaborasi dengan Pemerintah Dukung Pembangunan Batam
“Terimakasih KKP telah menyelenggarakan kegiatan di Batam,” kata Rudi.
Dijelaskan Rudi, sebelum Covid-19 melanda kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam mencapai 2 juta wisman setiap tahunnya. Sedangkan wisatawan nusantara mencapai 6 juta orang.
“Tapi sejak Covid-19 melanda, kunjungan wisman baik yang mancanegara maupun lokal terjun bebas,” ujarnya.
Karena itu Rudi bersyukur penanganan Covid-19 saat ini sudah dapat dikendalikan. Kunjungan wisatawan saat ini berangsur kembali meningkat meskipun belum seperti saat sebelum adanya Covid-19.
Selain pariwisata potensi lain yang dapat dikembangkan adalah perikanan, karena mengingat wilayah Batam sebagian besar adalah laut. Karena itu pihaknya juga berharap KKP dapat turut membantu pengembangan potensi perikanan di Batam.(*)