Tuesday, March 19, 2024
HomeLainnyaNasionalYenny Wahid Sebut Misi Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Tidak Sebatas...

Yenny Wahid Sebut Misi Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina Tidak Sebatas Juru Damai

Editor : Sudianto Pane

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Aktivis Nahdlatul Ulama, Yenny Wahid, berkomentar soal misi perdamaian yang dibawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Ukraina dan Rusia. Dia menilai misi damai Jokowi ke Ukraina-Rusia tidak bisa ditafsirkan gagal hanya karena Presiden Rusia Vladimir Putin tetap melakukan serangan ke Ukraina.

“Dalam pengamatan saya, banyak sasaran lain yang ingin dicapai oleh Presiden selain menghentikan konflik bersenjata, yang tidak kalah pentingnya, misalnya mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan enerji,” cuit Yenny Wahid seperti dikutip dari Twitter pribadinya, Minggu (3/7/2022).

Dia menambahkan, Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat Indonesia doyan makan mi instan.

Dia meyakini, apa yang dilakukan Presiden Jokowi adalah bentuk perjuangan dalam menjaga pasokan gandum dari Ukraina agar bisa keluar ke pasar bebas termasuk ke Indonesia. Tujuannya, agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng.

.Baca : Vladimir Putin Tak Menggubris Seruan Presiden Jokowi Untuk Berdamai Dengan Ukraina

“Termasuk juga pasokan pupuk dari Rusia dan Ukraina, karena ini akan berakibat pada nasib petani,” urai Yenny.

Yenny meyakini, sosok Jokowi cukup strategis di mata kedua orang pemimpin negara berkonflik tersebut. Sebab, belum tentu ada kepala negara yang dapat diterima secara baik saat berhadapan baik dengan Putin dan Volodymyr Zelenskyy.

“Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita musti berbangga Presiden kita mampu melakukan terobosan itu,” Yenny memandasi.

Jokowi Siap Jembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan dirinya telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.

Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Adapun Jokowi terlebih dahulu bertemu dengan Presiden Zelenskyy pada Rabu 29 Juni 2022.

“Saya telah sampaikan pesan Presiden Zelensky untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara dua pemimpin tersebut,” kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Dia mengatakan bahwa konstitusi Indonesia mengamanatkan agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia. Untuk itulah, Jokowi menemui Zelenskyy dan Putin.

“Isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Dalam konteks inilah, saya lakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” jelasnya.

Jokowi mengakui bahwa situasi saat ini masih sangat sulit. Kendati begitu, dia menegaskan bahwa penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan juga ruang-ruang dialog terus dibuka.

Bentuk Kepedulian Masyarakat Indonesia

Sebelumnya, Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Rabu 29 Juni 2022. Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

“Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” kata Jokowi Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.

Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kendati masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh pernah luntur.

Jokowi pun menawarkan diri untuk membawa pesan dari Zelenskyy untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Pasalnya, Jokowi akan berkunjung ke Rusia usai dari Ukraina.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” ujarnya.

.Baca : Ini 5 Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Putin di Moskow

Keseriusan RI Jaga Perdamaian Dunia

Presiden Jokowi telah menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodimyr Zelensky untuk misi perdamaian kedua negara. Kunjungan ke negara konflik tersebut merupakan bukti diplomasi nyata dari Jokowi.

“Upaya Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin Indonesia yang merupakan chair G20 tahun ini, adalah bentuk diplomasi nyata untuk mendorong perdamaian di Ukraina,” kata pengamat hubungan internasional Fitriani, Jumat (1/7/2022).

Fitriani juga menilai, kunjungan ini sebagai upaya Jokowi menunjukkan ke negara-negara G7 bahwa Indonesia menanggapi serius serangan Rusia ke Ukraina. Sebagai pemimpin forum G20, Indonesia berada dalam posisi strategis untuk mendamaikan Ukraina-Rusia. Selain itu, Indonesia juga punya hubungan yang baik dengan Ukraina dan Rusia.

“Ada ekspektasi yang besar di bahu Presiden Jokowi bahwa kunjungannya ke Ukraina dan Rusia sebagai “juru damai” dan dapat membuat perubahan berarti,” ujar Fitriani.(*)

.Baca : RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK SENIN 4 JULI 2022: Virgo Mempunyai Ide yang Pasti, Aquarius menemukan Ketenangan, Gemini Berpikir dengan Jelas, Aries Menghabiskan Waktu Bersama

.Baca : RAMALAN ZODIAK CINTA BESOK MINGGU 3 JULI 2022: Libra Bersikap Dingin dan Terbuka, Sagitarius Sangat Sportif, Virgo Saling Memahami dengan Baik, Aries Menyadari Nilai dari Hubungan

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER