Rudi Jumpa Konjen Jepang, Jamin Kenyamanan Investasi di Batam

Editor : Sudianto Pane

Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan Konsulat Jendral Jepang di Medan, Takonai Susumu, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (26/8/2022). 
Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan Konsulat Jendral Jepang di Medan, Takonai Susumu, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (26/8/2022). 

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menjamin kenyamanan invetasi di Batam. Sejumlah layanan terus ditingkatkan agar Batam makin ramah terhadap investasi asing, salah satunya dari Jepang.

Hal itu ia sampaikan usai menerima kunjungan Konsulat Jendral Jepang di Medan, Takonai Susumu, di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (26/8/2022).

“Untuk investasi Jepang di Batam sudah banyak dan kami terus mengajak agar investor Jepang terus berinvestasi di sini,” ujar Rudi.

.Baca : Temui Marlin, Konjen Jepang Sebut Batam Luar Biasa

Seiring masuknya investasi, para investor biasanya membawa pekerja ahli. Untuk hal ini, ia mengungkapkan, Jepang melalui konsulatnya ingin ada kemudahan kepengurusan IMTA agar pengurusan tidak ke pusat.

“Untuk investasi tidak ada kendala di Batam. Hanya saja, untuk izin menetap sementara di Indonesia dan pembayaran pajak orang asing yang menjadi keluhan,” katanya.

Sebagaimana diketahui, IMTA perdana memang dilakukan pembayaran pajak di Jakarta. Dan baru bulan berikutnya bisa dibayarkan di daerah.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan Pusat bagaimana agar pengurusan bisa dilakukan di daerah. Bisa juga menempatkan staff di PTSP jika bisa,” ujar Rudi.

Selain itu, Konjen Jepang juga menawarkan studi banding bagi para ulama di Jepang. Rudi mendukung program tersebut demi menambah wawasan dan pengalaman para ulama.

“Tadi katanya Batam hanya 2 orang, saya minta ditambah bila perlu sampai 5 orang. Untuk menambah wawasan ini, saya rasa sangat penting,” katanya.

Rudi juga mendorong agar kerja sama Jepang dan Indonesia, khususnya Batam, terus ditingkatkan di semua sektor. Ia berharap dalam waktu dekat investasi bertambah seiring penanganan Covid-19 makin baik.

“Jepang mulai membuka pintu masuk mulai 7 September semoga ini menjadi kabar baik bagi dunia pariwisata maupun investasi di Batam,” ujar Rudi.