KEPRI, SURYAKEPRI.COM – Selama pandemi Covid-19, Pariwisata Kepri sempat mengalami penurunan akibat dari peraturan pembatasan yang diterbitkan oleh pemerintah.
“Seiring berjalannya waktu, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) menuju Kepri ini berpeluang untuk kembali membangkitkan sektor Pariwisata daerah
“Dibukanya akses pelayaran Internasional Karimun ini berpotensi untuk mendatangkan wisman, baik dari Malaysia maupun Singapura. Selain itu, kebijakan ini juga bisa berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat
Maka dari itu, kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dan stakeholder terkait untuk dapat berbenah dalam menyambut kedatangan wisman di Kepri.
“Pada Mei 2022, wisman yang masuk ke Kepri meningkat hingga 17.000 pengunjung dan akan membludak pada akhir tahun 2022. Melihat dari potensi tersebut, maka perlu untuk mempersiapkan fasilitas yang memadai dan lebih baik,”
Selain itu, menyelenggarakan berbagai event yang berhubungan dengan beberapa sektor potensial di Karimun, mulai dari sektor Pariwisata alam, kuliner, atau objek sejarah guna menambah daya tarik bagi para wisman.
“Objek sejarah seperti makam para raja yang ada di Kecamatan Buru dan ada pemandian kolam air panasnya itu bisa juga menjadi salah satu perhatian wisatawan yang bisa untuk dikunjungi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kepri Luki Zaiman Prawira yang mengatakan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) periode Januari-Juli 2022 menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri meningkat hingga 175.000 orang.
“Tahun 2022 kunjungan wisata di Kepri terus mengalami peningkatan hingga 175.000 orang. Untuk Juli 2022, kunjungan wisatawan tercatat menyentuh hingga angka 80.000 orang atau jumlah terbesar dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” jelas Luki.
Melihat potensi tersebut, Luki menargetkan angka kunjungan wisman ke Kepri akan meningkat hingga menyentuh angka satu juta orang hingga akhir tahun 2022.
“Target pengunjung hingga satu juta orang wisatawan di Kepri ini menjadi peluang yang besar untuk mengembangkan wisata dan perekonomian Kepri,” kata Luki.(TB)
