Friday, April 19, 2024
HomeLainnyaNasionalPresiden Jokowi Segera Umumkan Kapan Penutupan Keran Ekspor Timah

Presiden Jokowi Segera Umumkan Kapan Penutupan Keran Ekspor Timah

Editor: Redaksi

spot_img

SURYAKEPRI.COM – Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk kesekian kalinya kembali memberi sinyal untuk penutupan keran ekspor timah, seiring dengan segera rampungnya proyek smelter PT Timah Tbk. Jokowi menyebut pemerintah masih menghitung kebijakan ini agar berjalan baik dan tak ada yang dirugikan.

“Kalau sudah matang kalkulasinya, akan saya umumkan, setop tahun depan atau setop tahun ini, bisa terjadi,” kata dia saat mengecek proyek smelter berteknologi Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt Furnace milik PT Timah di Bangka Belitung, Kamis, 20 Oktober 2022.

Bukan hanya smelter BUMN, smelter milik swasta pun juga akan dipertimbangkan oleh Jokowi sebelum memutuskan untuk menutup keran ekspor. Ia ingin semua komoditas tambang bisa masuk ke industri hilirisasi karena akan meningkatkan nilai tambang di dalam negeri dan lapangan kerja bisa bertambah luas.

Adapun smelter yang ditinjau Jokowi hari ini akan rampung November 2022. Operasional smelter tersebut diproyeksikan bisa menambah efisiensi di kisaran 25 persen sampai 34 persen.

Proyek Ausmelt Furnace menjadi smelter pertama yang dimiliki PT Timah dalam beberapa dekade terakhir. Smelter tersebut dilengkapi dengan teknologi terbaru dengan kemampuan mengolah atau melebur konsentrat bijih timah dengan kadar paling kecil 40 persen atau kategori low grade.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berharap keberadaan smelter ini akan membuat hilirisasi timah bisa meniru apa yang sudah dilakukan pada nikel. Ekspor bijih nikel sebelumnya sudah ditutup sejak Januari 2020.

Rencana untuk menutup ekspor timah, termasuk juga bauksit, sebenarnya sudah beberapa kali disampaikan Jokowi. Contohnya pada 5 Agustus 2022. Saat itu, Jokowi memberi sinyak ekspor timah dan bauksit akan ditutup tahun ini.

“Setelah nikel ini, meskipun belum rampung di WTO, akan kita setop lagi, tahun ini mungkin timah dan bauksit setop,” kata Jokowi dalam acara di Sentul, Jawa Barat.

Seiring dengan rencana menyetop ekspor timah dan bauksit, Jokowi pun meminta BUMN untuk bermitra dengan swasa dalam hilirisasinya. Termasuk mitra asing untuk transfer teknologi.”Enggak apa-apa, kenapa kita alergi? tapi pabrik, industrinya ada di dalam negeri,” ujar Jokowi saat itu. (*)

 

Sumber: tempo

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

POPULER