SURYAKEPRI.COM – Presiden China Xi Jinping disebut Presiden Joko Widodo bisa menyanyikan lagu Bengawan Solo. Pernyataan itu diungkapkan Jokowi dalam wawancara eksklusif bersama media pemerintah China, CGTN, beberapa waktu lalu.
“Presiden Xi tahu bagaimana bernyanyi mengenai Bengawan Solo,” kata Jokowi dalam wawancara tersebut.
“Tapi beliau pernah menyampaikan kepada saya membayangkan bahwa Bengawan Solo itu sangat indah sesuai dengan lagunya.”
Bengawan Solo memang sangat dikenal hingga luar negeri, seperti Jepang dan China.
Bengawan Solo dibuat Gesang ketika ia masih berusia muda dan konon hanya dengan sebilah bambu yang dibuat menjadi suling.
Gesang yang kala itu lebih dikenal sebagai penyanyi lagu keroncong terinspirasi membuat lagu tersebut karena merasa kagum dengan hal yang ia lihat itu saat sedang duduk di tepi Bengawan Solo.
Berdasarkan laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lagu Bengawan Solo ciptaan mendiang Gesang “pas menggambarkan lekuk-liku sungai tersebut meski tidak cukup spesifik.”
Hary Sulistyo dalam tulisannya yang terbit dalam jurnal Atavisme pada 2020 mengatakan Gesang menceritakan kondisi historis Bengawan Solo yang terkenal hingga ke mancanegara melalui lirik lagu tersebut.
“Gesang memaparkan kondisi Bengawan Solo yang dari dulu telah menjadi perhatian banyak orang. Hal itu ditentukan karena peran dan fungsinya yang dimanfatkan masyarakat,” tulis Hary Sulistyo dalam Atavisme, 23(2), 2020, 147-160.
“Posisinya membelah wilayah Mataram Surakarta menjadi dua, memberikan signifikansi bagi masyarakat sekitar yang memanfaatkan keberadaannya untuk transportasi.”
Gesang, menurut Harry, juga menjelaskan sumber mata air Bengawan Solo melalui analogi dalam liriknya yang tetap menunjukkan sungai tersebut begitu panjang.
Gesang kemudian membuat lagu itu dan menampilkan Bengawan Solo saat acara perkumpulan warga.
Lagu Bengawan Solo kemudian menjadi terkenal saat disiarkan di radio dan menarik perhatian para tentara Jepang yang menduduki Indonesia kala itu. Bahkan, Bengawan Solo dikenal hingga Jepang dan Asia pasca Indonesia merdeka.
Tak hanya dikenal, Bengawan Solo juga dinyanyikan dalam bahasa lain, seperti Inggris, Belanda, China, Korea, Swedia, Polandia, Rusia, Vietnam, dan Khmer.
Sebelum Xi Jinping disebut bisa menyanyikan Bengawan Solo, Wakil Presiden China Wang Qishan bahkan menunjukkan langsung kemampuannya menyanyikan Bengawan Solo di Indonesia beberapa waktu lalu.
Hal itu dilakukan Wang Qishan saat berkunjung ke Kota Solo pada Oktober 2019 dan menghadiri jamuan makan malam bersama Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemun.
Setelah makan malam itu, Wang Qihan kemudian menyanyikan lagu Bengawan Solo dengan iringan musik gamelan secara langsung di sana. Ia kala itu menyanyikan lagu Bengawan Solo dalam bahasa China. (*)
Sumber: cnnindonesia