Akhmad Maruf Pertimbangkan Duet Ansar-Rafiq di Pilkada Kepri 2024

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, Akhmad Maruf Maulana saat diwawancarai wartawan usai membuka Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun, Sabtu (18/2/2023). Foto Suryakepri.com/Yahya

Akhmad Maruf Pertimbangkan Duet Ansar-Rafiq di Pilkada Kepri 2024

KARIMUN, SURYAKEPRI.COM – Arah politik Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024 mulai tergambar.

Partai Golkar diperkirakan kembali mengusung Gubernur Petahana Ansar Ahmad yang juga Ketua Dewan Pembina DPD Tingkat I Partai Golkar Provinsi Kepri sebagai Calon Gubernur Kepri periode 2024-2029.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Golkar Provinsi Kepri Akhmad Maruf Maulana kepada wartawan saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Kabupaten Karimun di Hotel Aston, Sabtu (18/2/2023).

Baca juga: Maruf Maulana Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD I Golkar Kepri 2020-2025

Perihal calon pasangan Ansar Ahmad di Pilkada Kepri tahun 2024, Akhmad Maruf Maulana belum mengungkapkannya.

Terkait rumor untuk menduetkan Ansar Ahmad dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq yang juga merupakan kader Golkar dan saat ini menjabat Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Karimun, Akhmad Maruf akan mempertimbangkannya.

Puncak Harlah 1 Abad NU (Tabligh Akbar) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sei Beduk Batam.

Hanya saja, wacana tersebut dikatakan Akhmad Maruf baru akan terealisasi apabila Golkar mampu keluar sebagai pemenang Pemilu tahun 2024 di Kepri atau minimal meraup suara 20 persen pada Pemilu Legislatif tahun 2024 di Kepri.

Baca juga: Pleno DPD Partai Golkar Kepri Tolak Nama Marlin Masuk yang Disurvei

“Jika Golkar keluar sebagai pemenang atau meraup suara 20 persen, kami akan rekomendasikan pak (Aunur) Rafiq mendampingi pak Ansar di Pilkada Kepri tahun 2024,” ujar Akhmad Maruf Maulana di Karimun, Sabtu.

Pengusaha asal Batam itu percaya diri untuk mengusung kedua kader Golkar itu sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kepri untuk disodorkan kepada calon partai koalisi nantinya.