

BATAM, SURYAKEPRI.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Pemko Denpasar bertukar pengalaman. Hal ini terjadi saat studi tiru jajaran Pemko Batam bersama Forkopimda ke Kota Denpasar, pekan ini.
Denpasar dengan ragam latarbelakang masyarakatnya, sejatinya sama dengan demografis Kota Batam. Keberagaman begitu melekat pada dua daerah ini, anugerah ini justru menjadi pelecut pembangunan.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama Forkopimda diterima langsung oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Ruang Kerja Walikota Denpasar, Jum’at (24/02).
.Baca : Zoom Meeting dengan Kemenpan RB, Jefridin Pastikan Pemko Batam Bakal Tindaklanjuti Arahan Presiden
Rudi mengucapkan terima kasih karena pihaknya diterima dengan baik. Ia menyebutkan, berangkat dari kesamaan demografis tadi, ia merasa perlu peneguhan sinergitas antar pemangku kepentingan yang selama ini sejatinya telah diterapkan di Batam.
“Kami ingin mengetahui pola atau strategi yang diterapkan di Denpasar. Yang didapatkan dari sini, dapat kami terapkan di Kota Batam, melengkapi apa yang kami sudah lakukan,” kata Rudi.
Kebersamaan sejatinya telah memberikan dampak positif bagi pembangunan Kota Batam. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Batam tahun 2021 mencapai 4,75 persen padahal dunia sedang dilanda pandemi.
“Alhamdulillah tahun 2022 pertumbuhan ekonomi batam diprediksi mencapai 6,39 persen, ini semua berkat kekompakan seluruh stakeholder dan Forkopimda dalam mengendalikan inflasi,” ujarnya.
Kini pembangunan Batam sedang masif, infrastruktur terus ditingkatkan. Bukan tanpa sebab, Rudi ingin Batam semakin maju dan masyarakatnya sejahtera.
Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, mengungkapkan Kota Batam sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Diantaranya adalah KEK Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT).