SURYAKEPRI.COM – Sebanyak 21 orang tewas akibat longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau. Data tersebut diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Natuna.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Boy Wijanarko Varianto mengatakan, selain korban tewas, 33 orang dinyatakan hilang. “Pagi ini korban masih dalam pencarian,” katanya kepada Pro3 RRI, Kamis (9/3/2023).
Boy menyampaikan, pencarian korban dilakukan sampai akhir Maret 2023 ini. “Ini bisa diperpanjang lagi,” ujarnya.
.Baca : Sebanyak 1.216 Orang Mengungsi Akibat Longsor di Serasan Natuna
Longsor di Pulau Serasan terjadi di dua lokasi, yakni Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur. Longsor terparah terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
Dilaporkan, sebanyak 1.216 orang warga terpaksa mengungsi akibat longsor Senin pekan ini. Para pengungsi itu berasal dari Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain dan warga Desa Pangkalan.
Boy menjelaskan, para pengungsi berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Puskesmas, Mesjid Al Furqon,dan SMA Negeri 1 Serasan. Menurut Boy, para pengungsi saat ini membutuhkan sembako dan kebutuhan pribadi lainnya.
Pihaknya telah menyiapkan dapur umum untuk keperluan makanan bagi para pengungsi. Selain itu, pihaknya juga telah mengirimkan tenaga kesehatan di lokasi pengungsian.
“Sampai saat ini kami juga mengirimkan tim dokter ada sekitar 12 orang. Kita juga ada 5 orang serta ditambah 3 orang psikolog yang kita kirim,” ucapnya. (*)