
SURYAKEPRI.COM – Tebu adalah bahan baku pembuat gula pasir putih, dikenal juga gula tebu. Cara membuat gula dari tanaman dengan nama ilmiah Saccharum officinarum ini dilakukan melalui pemerasan sarinya.
Seperti semua jenis gula tambahan, gula tebu biasanya dikaitkan dengan efek kesehatan negatif seperti penambahan berat badan, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Namun apakah mengonsumsi gula tebu berbahaya?
Kandungan gizi pada gula tebu
Mengutip dari WebMD.com, gula tebu bukanlah sumber vitamin atau mineral yang sangat baik. Satu sendok teh gula tebu mentah mengandung nutrisi sebagai berikut.
- 16 kalori
- 0 gram serat
- 0 gram protein
- 0 miligram natrium
- 0 gram lemak
- 0 gram kolesterol
- 4 gram karbohidrat
Selain itu, molekul sukrosa pada gula tebu hampir mirip dengan gula yang dihasilkan dari tanaman bit, jadi secara ilmiah tidak banyak perbedaan.
Berbeda dengan gula yang ditemukan secara alami dalam makanan seperti buah, gula tebu memiliki lebih banyak kalori dengan sedikit nutrisi atau manfaat kesehatan. Akan tetapi selama dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, gula tebu bisa menjadi bagian dari diet sehat.
Manfaat kesehatan dari gula tebu
Banyak orang percaya bahwa pemanis seperti madu , gula merah, atau tetes tebu lebih sehat daripada gula tebu. Namun ternyata itu tidak benar.
Tebu memang mengandung mineral yang tidak terlalu banyak, akan tetapi di samping mineral, tanaman rumput ini memiliki karbohidrat sederhana yang digunakan tubuh manusia sebagai sumber energi.
Lebih jauh, sebenarnya tubuh manusia tidak membutuhkan tambahan gula, namun gula tebu dapat membantu dalam memberi manfaat sebagai berikut.
1. Mendapatkan energi secara cepat
Sumber energi utama tubuh manusia sejatinya adalah gula sederhana yang disebut glukosa . zat ini berasal dari pemecahan gula.
Ketika mengonsumsi gula tebu, tubuh akan memprosesnya dengan membagi menjadi dua gula sederhana, yakni fruktosa dan glukosa. Molekul glukosa kemudian dibawa ke sel-sel di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi.
Perlu diingat bahwa gula tebu bukanlah satu-satunya sumber nutrisi. Energi bisa juga didapatkan dari makanan lainnya yang mengandung gula alami seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu.
Selain itu, karena gula tebu dapat dicerna dengan cepat, maka energinya tidak bertahan lama. Faktanya, tingkat energi akan menurun secara tiba-tiba setelah mengonsumsi banyak gula atau jenis karbohidrat sederhana lainnya.