

BATAM, SURYAKEPRI.COM – PT PLN Batam mengakuisisi beban listrik PT Ecogreen Oleochemicals Batam (EOB) dengan total kapasitas 30 Mega Watt (MW) yang akan disambungkan secara bertahap melalui program Captive Power Acquisition. Melalui program ini, pelanggan yang memiliki captive power dalam memenuhi kebutuhan listriknya, dapat beralih untuk mendapatkan pasokan listrik secara penuh dari PLN Batam.
Pada tahap pertama, sebanyak 3.75 MW listrik PT EOB akan dipasok dari PLN Batam. Penandatanganan Berita Acara Penyambungan dilakukan oleh Direktur Manufacturing PT EOB, Anwar Sutanto bersama Senior Manager Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan PT PLN Batam, Ahmad Syauki. Kesepakatan ini juga disaksikan oleh Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Direktur Utama PT PLN Batam, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT PLN Batam dan Direktur Compliance and Development PT EOB.
Dalam sambutannya Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero), Hartanto Wibowo mengucapkan terimakasih kepada PT EOB yang telah menjalin sinergi dan kolaborasi yang luar biasa dengan PLN Batam.
.Baca : Peduli Bencana Longsor Natuna, PLN Beri Bantuan 700 Paket Sembako dan Lima Genset
“Ini merupakan langkah awal dari perjalanan panjang sinergi antara PT EOB dan PLN Batam yang saling membutuhkan. Kerjasama ini mengedepankan win win solution, artinya bagi pelaku industri dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi terutama dan PT EOB dapat lebih fokus mengelola bisnisnya, urusan listrik serahkan kepada PLN Batam,” ujar Hartanto.
Hartanto menambahkan bahwa pembangkit PLN Batam yang tersedia agar dimaksimalkan dan sinergikan sehingga kualitas listrik yang diberikan terjaga dengan baik. Dengan begitu akan sama-sama memberi manfaat dan win win bagi kedua belah pihak.
“Untuk PLN Batam, Saya juga mengucapkan terimakasih atas usaha dan effort kerja yang luar biasa. Pada tanggal 1 Februari 2023 lalu, PLN Batam mengadakan Investor Business Forum, yang menghasilkan delapan Nota Kesepahaman (MoU) bersama perusahaan yang ada di Batam. Selalu saya ingatkan PLN Group bukanlah perusahaan produsen MoU, tapi kita adalah perusahaan yang mengeksekusi MoU. Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut buah dari MOU tersebut dengan penyalaan pertama PT EOB dan sekaligus membuktikan bahwa PLN Batam bisa merealisasikannya,” pungkas Hartanto.